Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Masjid Agung Palembang: Ikon Kota yang Menjadi Tempat Wisata Religi

8 April 2023   10:15 Diperbarui: 8 April 2023   10:37 2605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di dalam Masjid yang berkesan dan mengagumkan (Foto 4: Dokpri) #SamberTHR2023 #ADayinRamadan @kompasianacom

Lahan yang dijadikan areal kawasan masjid merupakan wakaf dari Sayyid Umar bin Muhammad Assegaf Althoha dan Sayyid Achmad bin Syech Shahab.

Setelah perluasan, Masjid Sultan diubah namanya menjadi Masjid Agung.

Pada tahun 1916, bangunan menara masjid disempurnakan. Kemudian, pada tahun 1930, dilakukan perubahan pada struktur pilar masjid, yaitu dengan menambah jarak pilar dengan atap menjadi 4 meter.

Pada periode 1966-1969, lantai kedua Masjid Agung dibangun, sehingga luas masjid menjadi 5.520 meter persegi dan mampu menampung 7.750 jemaah.

Pada tanggal 22 Januari 1970, Pertamina menjadi sponsor pembangunan menara baru setinggi 45 meter yang berdiri bersamaan dengan menara asli bergaya Cina.

Renovasi Masjid Agung selesai pada tanggal 16 Juni 2003 setelah dimulai pada tahun 2000, dan diresmikan oleh Presiden RI Hj. Megawati Soekarno Putri.

Kini, Masjid Agung Palembang yang megah dan kuat memiliki kapasitas untuk menampung 9.000 jemaah.

Mohon maaf atas segala kekurangan  yang tersampaikan dalam artikel ini, semoga akan ada manfaanya.

Aamiin Ya Aminu Mukmin Ya Sohirun Ya Aminullah Aamiin. (Tobari)

Sumber :

http://pelajaran-dunia.blogspot.com/2012/11/sejarah-berdirinya-masjid-agung.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun