Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Pengukuhan Prof. Fatimah sebagai Guru Besar Universitas Muhammadiyah Palembang

4 November 2022   14:23 Diperbarui: 4 November 2022   20:20 1097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc. Kepala LLDikti Wilayah II, saat menyampaikan sambutannya.  (Dok. Humas UM Palembang)

"Atas nama pribadi maupun civitas akademika Universitas Muhammadiyah Palembang, dengan penuh bangga menyampaikan selamat dan apresiasi atas dikukuhkannya  Prof. Dr. Fatimah, S.E., M.Si.,  sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen di Universitas Muhammadiyah Palembang" ungkapnya.

Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Fatimah, S.E., M.Si., ini kiranya dapat menumbuhkan motivasi bagi dosen Universitas Muhammadiyah Palembang untuk dapat meraih gelar akademik tertinggi, karena saat ini ada tiga (3) Guru Besar  dari  402  dosen  di  Universitas Muhammadiyah Palembang, selebihnya ada 65 orang Lektor Kepala, 153 orang Lektor, dan 117 Asisten Ahli. Sedangkan dosen yang telah menyelesaikan S3 berjumlah 104 orang tersebar di berbagai Fakultas dan Program Studi.

"Ada tujuh orang calon Guru Besar yang sudah kita usulkan ke Mendikbudristek untuk diproses (1 orang sudah selesai, masih ada 6 orang dalam proses yaitu 4 orang dari Prodi Magister Manajemen, 1 orang dari Prodi Magister Teknik Kimia, dan 1 orang dari Prodi Magister Hukum). Harapan saya semakin banyak guru besar yang ada di Universitas Muhammadiyah Palembang ini dan berasal dari berbagai Fakultas seperti Kedokteran, Teknik, Ekonomi dan lainnya," ujarnya.

"Sebab jumlah Guru Besar di perguruan tinggi menjadi salah satu parameter kredibilitas Perguruan Tinggi. Hal itu tampak dari kepercayaan Pemerintah atau Institusi lain dalam pemberian tugas dan kesediaan kerja sama. Semakin banyak Guru Besar, pemberian tugas dan kesediaan kerja sama kelembagaan semakin besar", pungkas Rektor.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah  Prof. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa "pengukuhan Prof. Dr. Hj. Fatimah, S.E., M.Si., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen menjadi momentum bagi Universitas Muhammadiyah Palembang untuk menyatakan bahwa kualitas pendidikan akan semakin baik di bawah pengawalan guru besar yang baru."

Prof. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D., menyampaikan sambutannya. (Dok. Humas UM Palembang)
Prof. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D., menyampaikan sambutannya. (Dok. Humas UM Palembang)

Menurut Prof. Lincolin, "Guru Besar merupakan cerminan kualitas akademik sebuah perguruan tinggi. Dikukuhkannya Prof. Dr. Hj. Fatimah, S.E., M.Si., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen maka kewibawaan akademik Universitas Muhammadiyah Palembang akan semakin baik sehingga menjadi pilihan banyak masyarakat".

Prof. Lincolin sebagai Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammdiyah juga mendorong 104 dosen Universitas Muhammadiyah Palembang yang sudah bergelar Doktor untuk memacu diri dan meningkatkan publikasi bereputasi nasional dan internasional sehingga capaian Guru Besar segera bisa didapatkan, pungkasnya.

Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc. Kepala LLDikti Wilayah II, saat menyampaikan sambutannya.  (Dok. Humas UM Palembang)
Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc. Kepala LLDikti Wilayah II, saat menyampaikan sambutannya.  (Dok. Humas UM Palembang)

Di tempat yang sama, Kepala LLDikti  Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. Fatimah, S.E., M.Si., atas pengukuhan guru besarnya.

Lebih lanjut Prof. Iskhaq menyampaikan bahwa "puncak karir seorang dosen itu adalah menjadi Guru Besar, karena untuk meraihnya tidaklah mudah. Kita akan tunggu karya-karyanya. Semoga akan mampu membawa Ilmu Manajemen menjadi salah satu rujukan bagi yang lainnya," ungkapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun