Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Etika dalam Komunikasi

12 Oktober 2022   21:36 Diperbarui: 12 Oktober 2022   23:11 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itulah inti-inti materi yang disampaikan Dr. H. Rahidin  H.Anang, M.S. saat diskusi ilmiah dalam lingkungan Program Pascasarjana UM Palembang dengan kepakarannya berbagi pengamalan semoga akan ada manfaatnya dan dapat diterapkan dalam etika komunikasi sehari-hari.

Satu hal yang menjadi catatan yang tak terlupakan oleh pakar komunikasi ini saat bimbingan mau ujian Disertasi oleh Profesor pembimbingnya, bahwa ada komunikasinya yang menurut pembimbingnya tidak layak untuk digunakan saat menjawab persetujuan dari kita sebagai mahasiswa melalui pesan singkat kepada dosennya dengan kata "oke". Kata "oke" ini tidak layak/tidak sopan/tidak punya etika untuk digunakan menurut pembimbingnya, dan etikanya baik kalau gunakan kata "baik atau siap", ungkapnya.

Peserta mendengarkan narasumber menyampaikan materi (Dokpri)
Peserta mendengarkan narasumber menyampaikan materi (Dokpri)

Terima kasih telah berbagi ilmu dan pengalamannya, semoga sukses selalu dan selalu sehat walafiat.

Aamiin ya aminu mukmin ya sohirun ya aminullah aamiin (Tobari).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun