Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Strategi Membangun Karier

12 Juni 2022   14:38 Diperbarui: 12 Juni 2022   16:01 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ansori Toyib saat memberikan motivasi kepada peserta Yudisium (Dokpri)

Sangat menarik apa yang disampaikan oleh motivator Ansori Toyib (Direktur Utama Dana Pensiun PT. Pusri) saat memberikan motivasi kepada para peserta Yudisium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang Periode II T.A. 2021/2022 di Auditorium Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan (PWM Sumsel.), jalan A. Yani 13 Ulu Palembang (Kamis, 09/06/2022).

Sang motivator mengawali pembicaraannya dengan menceritakan pengalamannya meniti karier dan bagaimana menyiapkan karier,  karena dia bekerja mulai tahun 1985 yang sudah 35 tahun lebih berkecimpung di dunia pekerjaan formal, non formal, dan lain-lain, dan sejak 1 Desember 2021 sudah pensiun tetapi sekarang masih ditugaskan ungkapnya.

Meniti karier dari pangkat yang paling rendah jabatan tukang sapu hanya di atasnya sedikit, dan saat masuk kerja dulu belum sarjana, kemudian baru kuliah sambil kerja, dan merupakan alumni tahun 1993 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang.

Alhamdulillah sampai menjabat eselon I sebagai Direktur Utama Dana Pensiun PT. Pusri  yang di atas saya Direktur Utama PT. Pusri atau pemegang saham ungkapnya, dengan budget pengelolaan dana pensiun sebesar 2,5 trilyun.

Dalam penyampaian motivasinya kepada peserta Yudisium, bahwa pengalaman 8 tahun pernah menjadi Manager Ketenagakerjaan yang mengurus rekrutmen karyawan, dan juga punya pengalaman membimbing mahasiswa magang yang di awalnya sampai 8 bulan, kemudian menjadi 4 bulan.

Bagaimana supaya bisa menembus pasar kerja?, mengapa alumni sangat sulit tembus di dunia kerja?

Sekarang zamannya era terbuka, perusahaan go public dan BUMN mencari karyawan sarjana yang unggul dan kompeten.

Negara kita saat ini butuh sumber daya manusia (SDM) unggul atau kompeten, yang lulus S1 yudisium ini unggul atau kompeten? tanya sang motivator kepada peserta yudisium.

Sebenarnya modal kita untuk memasuki dunia kerja ada ijazah S1, kira-kira kapan  ijazah itu ditanya dan diperlukan?  Itu diperlukan hanya dua kali saat memenuhi persyaratan seleksi administrasi waktu melamar, dan saat wawancara.  Jadi selebihnya adalah hal-hal lain yang perlu dipersiapkan ungkapnya. 

Seperti juga yang disampaikan Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Palembang  Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., pada kesempatan yang sama, bahwa harus terus diasah kemampuan bahasa dan melek digital supaya dapat berkomunikasi dan bersaing.

Lebih lanjut Ansori Toyib menyampaikan motivasinya bahwa Pimpinan Negara kita saat ini Bapak Joko Widodo sebagai Presiden RI selalu bicaranya sumber daya manusia (SDM) Unggul, unggul seperti apa?, unggul yang memiliki kreativitas, inovasi dan kecepatan untuk bersaing secara global.

Unggul yang diharapkan penerima kerja atau perusahaan menurut Erick Thohir Menteri BUMN harus ada "AKHLAK yang merupakan keseluruhan aspek kunci bagi setiap pemimpin di BUMN untuk dapat bekerja dengan baik".

AKHLAK dimaksud yang harus dimiliki adalah; Amanah, Kompetensi, Harmonis, Loyalitas, Adaptif dan Kolaborasi.

Inilah sifat-sifat karakter yang diinginkan oleh Menteri BUMN sebagai syarat assessment karyawan, dan karyawan itu harus berakhlak.

Akhlak ini harus komitmen dengan amanah, harus kompeten, harus harmonis, harus punya loyalitas yang tinggi, bisa beradaptasi dengan cepat apalagi di era disrupsi ini, dan juga harus bisa berkolaborasi.

Hal-hal inilah yang harus dimiliki karyawan sebagai strategi membangun karier yang disampaikan oleh sang motivator Ansori Toyib yang juga merupakan alumni Falutas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang tahun 1993, dan pada kesempatan yang sama juga disampaikannya upaya meningkatkan softskill pasca wisuda yang akan diinfokan selanjutnya.

Terima kasih atas motivasinya, semoga selalu sukses dan selalu sehat walafiat. (Tobari)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun