Mohon tunggu...
Teguh Nugroho
Teguh Nugroho Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pecinta traveling, jelajah kota, arsitektur, interior - eksterior :D

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Sulap Hunian Menjadi Home-Office yang Nyaman

6 Agustus 2015   11:02 Diperbarui: 6 Agustus 2015   12:41 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sulap Hunian Menjadi Home-Office yang Nyaman! [sumber: furniturefashion.com]"][/caption]

Anda bekerja sebagai freelancer? Atau malah memiliki sebuah usaha freelance? Sebagai seorang freelancer, tentu Anda belum memiliki gedung kantor atau tempat bekerja lain yang permanen.

Anda bisa saja menyewa ruko atau co-working space (yang saat ini sedang menjadi tren), namun tentu akan menyedot dana. Padahal, dana yang Anda pegang selalu berubah-ubah setiap bulan. Pendapatan yang Anda miliki saat ini, bisa saja menurun pada bulan berikutnya karena berkurangnya jumlah klien atau proyek. Ada yang menyiasatinya dengan bekerja dari café ke café, namun suasananya tentu kurang kondusif. Selain itu, café juga memiliki keterbatasan dalam hal jam beroperasi dan fasilitas pendukung.

Nah, daripada harus membayar biaya sewa ruko, atau repot-repot mencari co-working space dan café yang nyaman, kenapa tidak menyulap rumah sendiri menjadi sebuah home-office (kantor rumahan)?

[caption caption="Tempatkan rak penyimpanan menempel di dinding bagian atas [sumber: homedesigninspirations]"]

[/caption]

Ya, rumah Anda dapat disulap menjadi sebuah home-office sebagai tempat Anda dan tim bekerja selama kapan pun Anda mau. Membuatnya pun tidak sulit, hampir sama dengan merancang ruang-ruang lainnya di rumah Anda. Selain fleksibel dalam hal waktu, Anda dan tim akan memiliki tempat kerja permanen yang nyaman, kondusif, dan hemat biaya.

Desain home-office dapat Anda sesuaikan dengan ketersediaan lahan yang ada. Anda dapat membuatnya di dalam sebuah ruang persegi atau ruang yang memanjang. Bagaimana pun kondisi ruangannya, pilihlah jenis meja memanjang, bukan meja individual seperti di kantor-kantor konvensional. Meja memanjang dapat digunakan bersama-sama sehingga lebih ringkas!

[caption caption="Desain home-office dengan rak vertikal di sudut meja [sumber: allaboutinteriors.org]"]

[/caption]

Untuk home-office dengan ruangan persegi, tata meja dengan bentuk Letter U (memiliki tiga sisi), Letter L atau bentuk siku, atau saling membelakangi. Sesuaikan dengan jumlah tim yang Anda miliki. Bentuk Letter U pas jika Anda memiliki tim yang agak banyak, di atas 6 orang. Pastikan bahwa meja di home-office Anda dilengkapi dengan laci sebagai tempat penyimpanan masing-masing orang.

Pasangkan meja dengan kursi-kursi kerja yang nyaman. Sebaiknya, gunakan jenis kursi beroda sehingga ruangan lebih fleksibel lagi untuk ditata. Namun, tidak masalah juga bila Anda memilih kursi konvensional tanpa roda, asal tetap nyaman untuk digunakan. Hindari kursi kayu yang keras karena akan membuat Anda tidak betah duduk berlama-lama. Pilih kursi modern yang ringkas dan ringan!

[caption caption="Desain home-office di ruangan yang memanjang. [sumber: digsdigs.com]"]

[/caption]

Rak penyimpanan dapat Anda tempatkan menempel horizontal pada dinding bagian atas sehingga tidak memakan ruang Anda. Bisa juga Anda tempatkan secara vertikal di sudut-sudut meja kerja, jangan sampai mengganggu fleksibilitas tim Anda.

Balut dinding ruangan dengan warna-warna cerah dan netral agar ruangan terkesan bersih, luas, modern, dan nyaman. Gunakan paduan warna putih dengan kuning, oranye, biru muda, coklat, atau abu-abu. Warna kuning dan oranye bahkan dipercaya mampu merangsang konsentrasi dan kreativitas. Jangan terlalu berlebihan, biarkan warna putih atau abu-abu sebagai warna netral tetap menjadi warna utama ruangan.

[caption caption="Perhatikan sirkulasi udara dan cahaya home-office. [sumber: ontrus.com]"]

[/caption]

Perhatikan sirkulasi udara dan cahaya di dalam ruangan. Sirkulasi udara dan cahaya yang baik memberikan kontribusi positif untuk kinerja tim. Percayalah, Anda akan tidak akan semangat bekerja di dalam ruangan yang suram, lembab, dan bernyamuk. Anda dapat memasang lampu di dalam ruangan dan membuat bukaan lebar pada salah satu sisi dinding. Bukaan tersebut berfungsi sebagai jendela, mengantarkan udara dan cahaya alami masuk ke dalam ruangan sehingga kesehatan pun terjaga. Dengan cahaya dan udara yang cukup, Anda akan bekerja dengan semangat!

Untuk lantai, jika ingin ruangan lebih nyaman dan hangat, gunakan lantai kayu atau parket. Anda juga dapat melapisinya dengan karpet. Untuk hal ini, sesuaikan dengan selera dan dana yang tersedia.

[caption caption="Pastikan kelengkapan home-office Anda. [sumber: homes78.com]"]

[/caption]

Jangan lupa sediakan fasilitas-fasilitas pendukung, seperti: koneksi internet, colokan listrik, printer, scanner (jika perlu), dispenser, tempat sampah, papan tulis atau clipboard, AC atau kipas angin, dan LCD projector. Pastikan semua yang Anda dan tim butuhkan sudah tersedia di dalam ruangan. Untuk pantry dan toilet, Anda dapat menggunakan dapur dan kamar mandi rumah. Sementara ruang tamu dapat Anda fungsikan untuk tempat berbincang dengan klien.

Wah, kini Anda sudah punya kantor sendiri di dalam rumah! Bagaimana, menarik bukan? Selamat mencoba!

Tips-tips lain untuk desain kantor minimalis dapat Anda simak di www.edupaint.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun