Mohon tunggu...
Teguh Nugroho
Teguh Nugroho Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pecinta traveling, jelajah kota, arsitektur, interior - eksterior :D

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Begini Caranya Memanfaatkan Area Bawah Tangga untuk Dapur

30 Juli 2015   13:16 Diperbarui: 11 Agustus 2015   23:33 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dapur Minimalis di Bawah Tangga. [sumber: hominic.com]"][/caption]

Jangan buru-buru berkeluh kesah bila Anda memiliki rumah minimalis dengan lahan yang sangat terbatas. Di sinilah Anda dapat merealisasikan ide-ide kreatif untuk tetap mengoptimalkan hunian dengan ruang yang ada. Jangan sampai ada ruang kosong yang terbuang percuma, atau penataan ruangan yang kurang tepat.

Maka, jangan biarkan area bawah tangga dibiarkan kosong begitu saja sementara Anda masih membutuhkan ruangan-ruangan yang lain. Salah satu cara untuk memanfaatkan area bawah tangga tersebut adalah dengan memfungsikannya sebagai dapur. Ya, dapur!

[caption caption="Dapur Minimalis di Bawah Tangga [sumber: homedit.com]"]

[/caption]

Nah, untuk mewujudkan konsep dapur di bawah tangga ini. Ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan.

Pertama, perhatikan tata letaknya. Biasanya, dapur terdiri atas dua sisi. Sisi satu merupakan bagian yang berisi kompor, wastafel, dan barang pecah belah; sementara sisi yang lain digunakan untuk tempat penyimpanan perlengkapan rumah tangga dan bahan makanan. Sebaiknya area yang berada persis di bawah tangga digunakan untuk tempat penyimpanan. Tempatkan kompor pada sisi yang lain, menempel pada dinding yang memiliki jendela, sehingga asap saat memasak tidak mengotori dasar tangga.

Bila ingin menempatkan kompor pada bagian yang berada persis di bawah tangga, Anda harus memasang cerobong sehingga asap akan bergerak masuk ke dalam cerobong dan keluar dari rumah. Lihat gambar di bawah.

[caption caption="Dapur Minimalis di Bawah Tangga dengan Cerobong [sumber: edupaint.com]"]

[/caption]

Kedua, perhatikan kebersihannya. Pastikan bahwa penghuni rumah sudah terbiasa menaiki tangga dengan bertelanjang kaki atau dengan sandal khusus dalam rumah untuk meminimalisir debu kotoran yang jatuh ke area dapur. Bersihkan dapur setiap hari, khususnya pada bagian penyimpanan alat-alat makan dan bahan makanan. Bila ingin membersihkan tangga, lakukan dengan lap basah yang diusap perlahan dari sisi luar ke sisi dalam agar kotoran tidak malah berjatuhan ke area dapur.

Lebih baik lagi bila Anda merancang tangga yang memiliki pembatas solid (bukan pagar berjeruji), sehingga kotoran yang ada di tangga tidak akan berjatuhan ke area dapur di bawahnya. Tidak perlu sepenuhnya solid dari ujung atas hingga bawah. Setinggi betis orang dewasa sudah cukup, lalu sisanya bisa dibuat berjeruji atau berlubang.

[caption caption="Dapur Minimalis di Bawah Tangga [sumber: diynetwork.com]"]

[/caption]

Perhatikan warnanya. Karena memiliki konsep minimalis, pilih warna-warna cerah yang membuat area dapur terkesan lebih luas, bersih, dan menyenangkan. Cobalah paduan putih, kuning, abu-abu, oranye, hijau muda, biru es, atau krem. Tak perlu terlalu banyak kombinasi. Cukup dengan dua warna, misalnya putih dan coklat. Pastikan ada unsur warna-warna hangat seperti kuning, oranye, dan coklat agar dapur dapat menjadi tempat menjalin kebersamaan yang menyenangkan.

Dengan memperhatikan ketiga hal di atas, niscaya dapur di bawah area tangga akan tetap nyaman dan fungsional. Lihat, ‘kan? Dengan penataan yang tepat, rumah minimalis pun tetap memikat!

Simak tips-tips seputar pengecatan dan desain interior eksterior lainnya di www.edupaint.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun