Mohon tunggu...
Teddiansyah Nata Negara
Teddiansyah Nata Negara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ordinary People

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jangan Dulu Sesumbar

5 November 2024   19:13 Diperbarui: 5 November 2024   19:19 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Besok adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh Firman, hari pernikahannya dengan Lisa. Setelah sekian lama bersama, akhirnya mereka memutuskan untuk melanjutkan kebersamaan itu dengan ridho Allah. Mereka akan menikah. Besar harapan mereka untuk menjalin keluarga yang harmonis dan langgeng, juga nantinya dikaruniai anak yang shaleh dan shalehah.

"Aamiin" Nata, Fadly, Rozi, dan Insan berseru

"Makasi, ya. Atas do'anya" sambut Firman

"Sebagai teman yang kayak keluarga, kita sudah diwajibkan untuk saling mendo'akan dan saling membantu, Man" kata Nata

Hari ini Nata, Fadly, Rozi, dan Insan sedang ada di rumah Firman. Katanya lagi syukuran karena besok Firman mau nikah. Syukuran ini dihadiri gak hanya sama mereka, tapi banyak juga warga setempat yang dateng buat kasih selamat dan do'anya ke Firman. Mereka disuguhkan banyak makanan dan minuman sama Firman selaku calon pengantin.

Setelah makan-makan, acara pun dimulai dengan ceramah dari kiyai setempat. Nata, Faldy, Rozi, dan Insan bingung, biasanya ceramah dulu terus makan. Tapi ini beda, mereka makan dulu terus ada ceramah. Kata Firman sih memang tradisi di daerahnya begitu.

Setelah beres acara ceramah, mereka ngobrol di teras rumah, sambil makan cemilan disuguhkan.

"Man, gimana perasaan dan persiapan kamu?" tanya Nata

"Ya, bismillah. Aku siap buat menikah, seperti kata kamu tempo hari" jawab Firman sambil nyeruput kopi

"Besok berangkat jam berapa, Man?" tanya Insan

"Rencana sih, sesudah subuh. Supaya disana udah siap segalanya, biar gak buru-buru juga" jawab Firman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun