Fadly dateng abis pesen makanan sama minuman, dia bingung temen-temennya pada ketawa gak jelas.
"Ada apa ini rame-rame? Ajakin ketawanya dong" potong Fadly dari ketawaan mereka
"Ini loh, Fad. Soal masjid baru di kecamatan sebelah. Menurutmu gimana?" kata Insan
"Gapapa sih, asal gak jadi polemik di masyarakat. Dana pembangunannya aja gede banget kan? Semoga aja emang kecamatan sebelah warganya pada sejahtera, jadi bisa bangun masjid semegah itu" jawab Fadly
"Tapi sih, mending dialokasiin ke tempat lain menurutku. Kan kecamatan sebelah udah punya masjid juga" potong Rozi
"Aku setuju sama kamu, Zi. Mungkin lebih bijak kalau dananya dipake buat samtunan ke kaum duafa dan lainnya" sambung Nata
"Kayak dikasihin ke kita-kita ini kan ya?" potong Insan sambil ketawa
"Boleh tuh, boleh banget" sambung Rozi sambil ikutan ketawa
Nata jadi keingitan ada kisah tentang pembakaran Masjid Dhihar. Pembakaran Masjid Dhihar dilakukan karena ada niat terselubung dibalik pembuatan Masjid Dhihar.
"Al-Qur'an pernah berkisah di surat At-Taubah. Kalau dulu ada pembakaran masjid zaman Rasulullah. Masjid itu dibakar karena ada maksud terselubung dibalik dibangunnya masjid itu" potong Nata
"Wah, mulai keliatan nih islaminya mahasiswa Universitas Sunan. Pake bawa-bawa dalil" kata Faldy sambil ketawa