Bipedalisme: Proses evolusi juga mencakup pergeseran dari cara berjalan empat kaki menjadi bipedalisme, yaitu berjalan dengan dua kaki. Perubahan ini berhubungan dengan perubahan dalam struktur tubuh, seperti bentuk tulang belakang, panggul, dan kaki. Ini memungkinkan manusia untuk lebih efisien bergerak dan beradaptasi dengan berbagai lingkungan.
Penurunan Cakar dan Peningkatan Kemampuan Menggunakan Alat: Manusia modern juga mengalami perubahan dalam kemampuan fisik, seperti penurunan ukuran gigi dan cakar, sementara perkembangan tangan yang lebih halus memungkinkan pembuatan dan penggunaan alat yang lebih canggih. Kemampuan ini berperan besar dalam perkembangan budaya dan teknologi manusia.
3.Genetika dan Kemampuan Kognitif.
Selain perubahan fisik, perubahan genetik juga mempengaruhi kemampuan kognitif manusia. Cara orang berpikir, berbicara, dan memikirkan sesuatu sangat berkaitan dengan perubahan gen yang memengaruhi otak kita.
Salah satu perubahan evolusioner besar pada manusia adalah perkembangan bicara. Â Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa modifikasi pada gen, yang berperan penting dalam koordinasi bicara, memberdayakan manusia dengan keterampilan verbal yang canggih suatu sifat yang tidak umum di antara kerabat primata kita.
Perubahan otak memungkinkan kita mempelajari hal-hal sosial dengan lebih baik seperti berbicara dengan orang lain, berbagi informasi, dan bekerja sama. Kemampuan ini penting untuk pembentukan masyarakat dan budaya manusia.
4.Genetika dan Keanekaragaman Manusia.
Fakta menarik dalam studi evolusi manusia adalah mempelajari betapa berbedanya gen kita saat ini. Semua orang berasal dari satu orang asli, namun kita masing-masing hanya mengalami sedikit perubahan pada gen kita, dan perubahan ini bisa berbeda di mana pun. Pembelajaran genetika modern, seperti memeriksa DNA mitokondria dan kode genetik manusia secara lengkap, menunjukkan kepada kita bahwa hampir semua orang di mana pun memiliki kemiripan.
Contoh utamanya adalah kemampuan kita menghadapi iklim yang sangat berbeda, seperti bagaimana manusia menyesuaikan diri dengan cuaca yang sangat dingin atau sangat panas. Orang yang tinggal di daerah beriklim sangat dingin atau tempat tinggi memiliki gen berbeda yang membantu mereka memproses energi.
Genetika juga dapat menjawab permasalahan gagasan ras. Meskipun variasi ciri fisik di antara populasi manusia (seperti warna kulit, struktur wajah, dll.) hanya mewakili sebagian kecil dari total keragaman genetik kita. Hal ini menunjukkan bahwa gagasan tentang ras dikonstruksi dari masyarakat, bukan dari sifat biologis yang diwariskan.
5. Perubahan Genetik dalam Konteks Modern.