Mohon tunggu...
TAMARA ---
TAMARA --- Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

http://tmrkawaii.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak untuk Merpati

6 Januari 2012   14:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:14 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah rasa apa ini

Perasaan yang tidak dapat kuungkapkan

Dapatkah kau membacanya

Seberkas harapan yang kutaruh di hatimu

Kau menguasai hatiku

Tidak!!

Bukan cuma itu

Kau juga menguasai pikiranku

Bayangmu tak pernah lepas dari hatiku

Senyummu tak pernah hilang dari pikiranku

Sosokmu terkunci rapat di otakku

Inikah yang dinamakn candu?

Tapi itu semua hanya angan

Tak mungkin aku memiliki dirimu

Tak dapat kugapai hatimu

Harapanku akan sirna dimakan waktu

Tapi aku enggan menahan rasa ini

Tapi aku pun tidak dapat mengungkapkannya

Aku malu

Aku takut

Hanya rasa terpendam yang ada

Perasaan yang tak akan pernah tersampaikan

Impian yang mulai sirna

Hanya angan membara yang tersisa di hati ini

Hati ini tak dapat membencimu

Jiwa ini tak sanggup melupakanmu

Tak pernah kusesali pernah menyayangimu

Dan aku bahagia melihatmu kelak bahagia walaupun bukan bersamaku..

-tamz-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun