"Tapi aku harus pergi ma, aku udah ada janji sama Erik!" Gw berusaha untuk turun dari kasur tapi gw terhenti karena kaki kiri gw gak bisa digerakkan.
"Kaki Citra kenapa ma?"
Gak ada seorang pun yang berani menjawab pertanyaan gw.
"Kaki Citra kenapa ma??" Kali ini gw sambil berteriak dan menitikan air mata
"Ka..mu.. Kata dokter kamu.. Kaki kamu patah dan..." mama berusaha menjelaskan tapi terbatah-batah
"Dan apa ma? Cepet kasih tahu Citra!!" Gw gak sanggup menahan emosi gw
"Dan tempurung lutut kamu retak, jadi kamu gak bisa jalan dulu," mama menjelaskan sambil menangis dan memeluk gw
Gw hanya bisa terdiam dan menangis mendengar penjelasan mama. Gw takut menjalani kehidupan gw tanpa bisa bejalan.
"Tapi kata dokter kalau kamu rutin terapi dan perawatan kamu bakal sembuh kok," kata papa menyemangati gw
"Tapi berapa lama pa??" gw berusaha mencari harapan di sana
"Mungkin satu sampai dua tahun," jelas papa