Pengalaman Magang di CV. Cipta Perdana Teknologi: Proses Maintenance Electric hydraulic Lift Table

Perkenalkan saya Muhammad Fahrurrozi NIM 21050754060 dari Universitas Negeri Surabaya. Sebagai mahasiswa Program studi S1 Teknik Mesin, diwajibkan mengikuti program magang untuk memenuhi mata kuliah wajib 20 sks dengan tujuan mendapatkan pengalaman kerja dalam kegiatan magang tersebut. Saya berkesempatan melakukan magang di CV. Cipta Perdana Teknologi Sidoarjo, yaitu Perusahaan yang bergerak di bidang solusi rekayasa, industri robotik, sistem pengengkutan, peralatan penanganan, layanan industri, mesin agroindustri fabrikasi dan konstruksi.

Selama magang di CV. Cipta Perdana Teknologi Sidoarjo, saya memiliki kesempatan untuk belajar dan bekerja di bidang maintenance mesin hidrolik. Salah satu alat yang di maintenance saat saya menjalani magang adalah Electric Hydraulic Lift Table milik PT. Heinz ABC Pasuruan. Seperti diketahui CV. Cipta Perdana Teknologi Sidoarjo merupakan supplier peralatan/mesin-mesin untuk industri. Dalam berita ini, saya akan membagikan pengalaman serta pemahaman saya tentang Proses Maintenance Electric Hydraulic Lift Table.

Proses maintenance

Saat melakukan proses maintenance ini saya memilih bagian elektrik dari sistem hidrolik tersebut. Untuk prosesnya sendiri yaitu pembuatan panel kontrol. Pembuatan panel kontrol dimulai dengan menggambar wiring sistem hidrolik yang akan diterapkan pada alat. Menggambar dilakukan secara manual untuk mempercepat proses pembuatan panel.

Setelah gambar selesai, saya selanjutnya pemasangan komponen elektrik pada panel Electric Hydraulic Lift Table. Komponen berupa MCB 3 phasa, kontaktor, relay sebanyak 2 buah, terminal UK5N sebanyak 16 buah, lampu indikator 3 buah. Pada bagian samping dipasang kabel duct untuk penempatan kabel dan reel omega di bagian tengah sebagai tempat komponen elektriknya.

dokumentasi pribadi

Setelah semua komponen terpasang, selanjutnya yaitu perakitan panel. Perakitan dimulai dengan pemasangan label pada kabel untuk mempermudah dalam merangkai kabel. Terdapat angka dan huruf sebagai penanda kabel mana yang saling berhubungan. Pemberian label juga mempermudah saat pengecekan rangkaian. Kabel yang digunakan yaitu NYAF dengan ukuran 0,75 mm dan 1,5 mm. kabel 1,5 digunakan untuk kabel dari MCB dan kontaktor.

dokumentasi pribadi

Proses selanjutnya setelah elektrik dan mekanik dari mesin siap yaitu uji coba mesin. Uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah mesin sudah berfungsi sebagaimana mestinya dan untuk mengetaui apakah masih ada kerusakan atau tidak. Saat uji coba dikukan dengan penambahan beban juga pada atas meja hidroliknya. Ketika ditambahkan beban, saat itu ada 1 orang yang berdiri untuk mengecek apakan pompa kuat untuk mengangkat beban. Pada uji coba tersebut mesin berkerja sebagaimana yang diharapkan, tidak ada error.

dokumentasi pribadi