Magang Industri adalah praktik kerja yang dilakukan di suatu instansi atau Perusahaan. Praktek kerja industri juga merupakan suatu sistem pembelajaran yang dilakukan di luar proses belajar mengajar di kampus dan dilaksanakan di industri. Penempatan pelaksanaan magang berdasarkan pada bidang keahlian masing-masing. Praktik kerja dilakukan untuk menambah pengalaman kerja mahasiswa dalam hal pengetahuan maupun keterampilan. Dengan adanya kegiatan magang ini,maka diharapkan mahasiswa dapat mengetahui secara nyata mengenai gambaran dari dunia kerja yang sebenarnya. Dengan demikian maka akan terbentuk secara dini etos kerja, kedisiplinan,keuletan dan kejujuran dalam diri mahasiswa sebelum benar-benar  bekerja. Dengan adanya kegiatan magang industri dapat meningkatkan tingkat berpikir secara sistematis, kritis, rasional, cerdas mandiri, kompeten, kreatif dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Berdasarkan pernyataan yang dikutip dari KEMENPERIN tahun 2003 pada pasal 11 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan adalah bagian dari sistem perlatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan kerja di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung dibawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja/buruh yang lebih berpengalaman, dalam proses produksi barang dan jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu.
PT. Petrokimia Gresik adalah suatu Badan Usaha Milik Negara dibawah koordinasi Menteri Pendayagunaan BUMN yang berdiri pada tahun 1960 berdasarkan Tap MPRS No. II/1960 dan KEPRES No. 260/1960 dan merupakan proyek prioritas dengan nama PROJEK SOERABAJA. PT. Petrokimia Gresik bergerak dibidang produksi pupuk, bahan -- bahan kimia dan jasa lainnya seperti jasa konstruksi dan engineering.
PT. Petrokimia Gresik merupakan salah satu industri pupuk terbesar di Indonesia yang berbahan baku utama produk migas untuk menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai tambah lebih tinggi dari bahan bakunya. Hingga saat ini, PT. Petrokimia Gresik memiliki 3 Pabrik yaitu Pabrik I (Nitrogen -- based products), Pabrik II (Phospat -- based products), dan Pabrik III (Supporting plant (chemical products)). Pada pabrik II sendiri terdapat 11unit yaitu Unit Phonska I, Unit Phonska II, Unit Phonska III, Unit Phonska IV, Unit NPK I, Unit NPK II, Unit NPK III, Unit NPK IV, Unit PF I dan Unit ZK I dan ZK II serta terdapat satu penunjang yaitu Utility Plant.
Fungsi utama departemen Renstrahar adalah  mengelola kegiatan yang berkaitan dengan fungsi perencanaan, pengendalian, dan evaluasi kegiatan pemeliharaan dan perbaikan terhadapa mesin, peralatan serta fasilitas produksi lainnya di pabrik II untuk mencapai target stream days dan menurunkan unscheduled shut down. Sementara tugasnya ialah menyediakan segala hal kebutuhan yang berhubungan dengan proses pemeliharaan, mulai dari penyediaan SDM hingga fasilitas dan peralatan.
Dalam proses produksi pupuk pada Pabrik II trdapat beberapa mesin utama yang digunakan untuk menunjang proses produksi. Mesin-mesin tersebut antara lain: Pompa, Conveyor, Compresor, Blower, Bucket Elevator, Rotary Drum Granulator, Rotary Drum Dryer, Rotari Drum Cooler, Rotary Drum Coater, Boiler, Furnace, Gearbox serta didukung dengan system perpipaan yang memadai. Mesin- mesin tersebut memiliki fungsi dan peranan masing-masing untuk menunjang proses produksi agar berjalan lancar.
Pada bulan pertama saya difokuskan untuk memahami materi terkait pompa serta diberikan tugas guna menganalisa kinerja pompa dan membuat rancangan pompa untuk memperbaiki pompa yang mengalami trip atau kegagalan saat dinyalakan dan dipresentasikan.
Pada bulan kedua saya difokuskan untuk memahami sistem konveyor dan diberikan tugas beruma membuat rancangan sistem konveyor untuk mengangkut material adukan besrta rancangan pemeliharaannya.
Pada bulan ketiga dan ke empat sayang difokuskan untuk menganalisa sistem perpipaan dan juga proses pengawasan pemeliharaan.Serta diberikan tugas dalam membuat rancangan sistem perpipaan beserta proses pemeliharaannya. Dimana sistem perpipaan juga menjadi fokus saya dalam menyusun laporan magang.
Sistem perpipaan pada pabrik Phonska II A berfungsi untuk mengalirkan fluida untuk digunakan sebagai pendingin (cooler) pada mesin yang bersuhu tinggi dan juga sebagai pembersih (cleaner) pada saat proses maintanace. Selain itu, sistem perpipaan pada pabrik Phonska II A juga digunakan untuk mengalirkan fluida dengan berbagai sifat dengan fungsi masing -- masing. Proses pemerilaharan (maintenance) pada system perpipaan sangat penting untuk memastikan system perpipaan tetap berfungsi dan mengurangi cost atau biaya yang dikeluarkan suatu Lembaga jika terjadi kerusakan.
Sebuah pengalaman yang sangat berharga dalam perjalanan hidup saya bisa mendapatkan kesempatan magang diperusahaan yang sangan besar ini, dan dibimbing oleh mentor profesional yang berpengalam dan kompeten. Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat mulai pendaftaran program magang hingga terselesaikanny a program magang ini. semoga ilmu yang saya dapat bisa berguna bagi saya kedepannya.
Nama   : Wiwit Tri Andilo
Nim     : 21050754051
Dospem : Prof. Dr. I Made arsana, S.pd., M.T.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
