Mohon tunggu...
talissa koentjoro
talissa koentjoro Mohon Tunggu... -

keep in faith.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Revolusi Mental dan Gagasan Revolusioner

9 Maret 2015   21:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:55 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber gambar: facebook.com/utuk.indonesiaku

Bangsa kita sedang dilanda krisis mental, hal ini trjadi sejak kita memasuki zaman feodal kemudian zaman kolonialisme Belanda dan fasisme Jepang.

Pada era perjuangan pra kemerdekaan qta mengenal sosok Bung Karno yang gandrung dg revolusi, termasuk revolusi mental dg konsep "nation & character building", secara umum konsep tsb trtuang dlm konsep Trisakti yaitu berkepribadian dlm budaya.

Menurut BK, bahwa utk mnjadi bangsa yg besar qta harus memiliki mental yg kuat, mental pemenang, mental pembaharu yg berjuang demi trwujudnya masy.adil n makmur. Bkn mental tempe, mental pengemis, mental miskin..

Qta hrs berani menjebol n membangun, mnjebol sistem lama yg korup dan menindas dan membangun sistem yg baru yg bersih dan mensejahterakan.

Jokowi yg memiliki konsep Revolusi Mental adalah lanjutan dari Revolusi BK. BK pd saat itu sdh mnjelaskan bahwa utk menjadi bangsa yg besar yg disegani bangsa lain adalah membangun mental manusianya, sehingga dg begitu akan mampu mengelola negara'y, sumberdaya alam'y n mensejahterakn rakyat'y.

Sejak era orde baru membangun mental manusia ditinggalkn kemudian beralih pd pembangunan fisik, sehingga melahirkn kesenjangan yg tajam antara pusat n daerah. Hal inilah yg ingin diperbaiki oleh Jokowi melalui gagasan Revolusi Mental'y, yaitu menggabungkn gagasan pembangunan manusia (suprastruktur)dg pembangunan fisik (infrastruktur).

Inilah gagasan kenapa relawan tumbuh secara natural dmna2 mendukung konsep n gagasan yg dibawa Jokowi. Tugas relawan tdk berhenti setelah figur'y jd Presiden, bukan personal Jokowi yg qta dewa'kan tp gagasan'y itulah yg mnjadi dasar qta para relawan bergerak. Qta adalah kaum pembaharu yg slama ini menanti Pemimpin yg menggerakkan kaum ini.

Atas dasar itu kami JPKP-Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan, terus melakukan konsolidasi, menetapkn garis perjuangan dg merapikan organisasi diseluruh Indonesia untuk brjuang mewujudkan cita-cita bangsa.

Kami menyadari bahwa tugas-tugas utk perubahan bangsa tdk bisa dilakukan oleh Jokowi sendiri, Jokowi perlu barisan, Jokowi perlu kekuatan, kitalah kekuatan'y itu.

Ada 3 hal yg bisa mewujudkan cita-cita kami, yaitu :

1. Organisasi yg kuat

2. Gagasan yg revolusioner

3. Kader yg militan

Inilah cara kami utk membangun bangsa.

Salam pembangunan !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun