Mohon tunggu...
Tri Djoko Santosa
Tri Djoko Santosa Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/Manajer/pengusaha UMKM

Saya seorang dosen Manajemen dan Bisnis dan Manajer Penerbitan. Peminatan saya di bidang penulisan, pendidikan, manajemen,, bsinis, UMKM.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa RMIK UDB Surakarta Kunjungi Paparons Solo, Belajar Langsung dari Dunia Industri

22 November 2024   23:00 Diperbarui: 22 November 2024   23:11 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solo -- Mahasiswa Kelas 22A6 Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK), Fakultas Kesehatan, Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta yang berjumlah 45 mahasiswa melaksanakan kunjungan industri ke Paparons Pizza Solo pada Jumat, 22 November 2024. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang dinamika dunia kerja, khususnya dalam industri kuliner modern yang membutuhkan inovasi dan kompetensi tinggi.

Bapak Bowo Harianto, S.Pd., selaku manajer Paparons Solo, menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa menjadi seorang wirausaha membutuhkan kompetensi atau skill yang cukup untuk menghadapi tantangan dunia bisnis yang semakin kompetitif.

"Di tengah persaingan bisnis yang sangat tinggi, inovasi dalam pelayanan menjadi kunci utama untuk membangun keberlanjutan usaha. Pelanggan saat ini tidak hanya mencari produk berkualitas, tetapi juga pengalaman pelayanan yang berbeda dan memuaskan," ujar Bapak Bowo.

Beliau juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa bahwa, walaupun mereka saat ini menempuh pendidikan di jurusan RMIK, pilihan karir di masa depan bisa sangat beragam. "Entah memilih menjadi karyawan atau wirausaha, persiapan kompetensi unggul tetap menjadi bekal utama. Teruslah belajar dan kembangkan diri agar mampu bersaing di dunia kerja," tambahnya.

Selain mendapatkan materi, mahasiswa diajak untuk melihat langsung operasional di Paparons Solo, mulai dari dapur hingga pelayanan kepada pelanggan. Mereka belajar bagaimana sistem kerja yang terstruktur, standar operasional prosedur (SOP), dan pemanfaatan teknologi dalam mendukung efisiensi bisnis.

Sesi tanya jawab yang berlangsung setelah kunjungan berjalan interaktif. Mahasiswa bertanya tentang tantangan dan strategi Paparons Solo dalam mempertahankan eksistensi di tengah persaingan industri kuliner. "Kita harus fleksibel dan terus beradaptasi, terutama dengan perubahan perilaku konsumen. Itulah mengapa inovasi dan penguasaan teknologi sangat penting," jawab Bapak Bowo. 

Dalam sesi tanya jawab, para mahasiswa juga mendapatkan wawasan menarik dari Bapak Bowo mengenai visi, misi, strategi, dan keunggulan dalam membangun bisnis di era kompetitif ini.

Acara ini berlangsung menarik hingga akhir dan ditutup dengan foto bersama dan ucapan terima kasih mahasiswa UDB Surakarta kepada pihak manajemen Paparons Solo sebagai apresiasi atas sambutan hangat dan ilmu yang diberikan.

Melalui kunjungan ini, mahasiswa RMIK 22A6 UDB mendapatkan pengalaman berharga yang tidak hanya memperluas wawasan mereka dalam dunia bisnis, tetapi juga memotivasi mereka untuk terus mengembangkan kompetensi unggul di bidang apapun yang mereka pilih di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun