Semarang, 18 Agustus 2024 – PT Pertamina Patra Niaga Integrated Semarang bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Universitas Diponegoro (Undip) menggelar kegiatan penanaman 1000 bibit mangrove di kawasan pesisir Tambakrejo, Semarang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir serta mengurangi dampak abrasi dan perubahan iklim.
Kegiatan yang diadakan pada 18 Agustus 2024 ini melibatkan lebih dari 65 peserta, termasuk karyawan PT Pertamina Patra Niaga, Pengelola Semarang Mangrove Center, mahasiswa, serta masyarakat setempat. Dukungan juga datang dari berbagai organisasi lingkungan dan pemerintah lokal yang turut serta dalam acara tersebut. Ketua HMTL Undip, Dian Purnama, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. "Mangrove memiliki peran vital dalam melindungi pantai dari abrasi dan menjadi habitat bagi banyak spesies laut. Penanaman ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam melestarikan lingkungan," ujarnya.
Area penanaman dipilih di Tambakrejo, yang selama ini mengalami degradasi akibat abrasi dan aktivitas manusia. Dengan penanaman ini, diharapkan kawasan tersebut dapat pulih dan kembali menjadi ekosistem yang sehat.
Sebelum penanaman dimulai, peserta mendapatkan edukasi mengenai pentingnya mangrove dalam ekosistem pesisir serta cara merawat bibit agar tumbuh dengan optimal. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penanaman, tetapi juga pada peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
Kerjasama antara PT Pertamina Patra Niaga Integrated Semarang dan HMTL Undip ini merupakan langkah nyata dalam upaya pelestarian lingkungan dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi lain. Dengan penanaman 1000 bibit mangrove ini, diharapkan pesisir Tambakrejo akan menjadi lebih hijau dan berkelanjutan di masa mendatang.
