Mohon tunggu...
TJITJIH DEWIASIH
TJITJIH DEWIASIH Mohon Tunggu... Wiraswasta - MAHASISWI PASCA SARJANA INTERSTUDI

HOBI DALAM OTOMOTIF DAN PEMBAHASAN POLITIK

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Judi Online "dibina oleh Oknum Pegawai Komdigi"

3 November 2024   10:05 Diperbarui: 3 November 2024   10:09 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar : kompas.com

Bukan rahasia lagi jika oknum pegawai kementrian komunikasi dan digital (Komdigi) terlibat dalam melindungi situs judi online. Bukannya menjalankan tugas dan fungsi Komdigi dalam memberantas situs-situs yang dilarang peredarannya di Indonesia, para pegawai ini justru menyalahgunakan wewenang mereka dengan "menjaga" atau tidak memblokir situs judi online yang bekerja sama dengan mereka. Hal ini tentunya tidak dilakukan dengan cuma-cuma tanpa adanya keuntungan dari kedua belah pihak, setiap situs yang tidak diblokir akan memberikan keuntungan senilai Rp 8,5 juta kepada para pelaku. Tak tanggung-tanggung jumlah situs judi online yang terdata tidak diblokir mencapai 1000 situs, jika dikalikan dengan keuntungan tadi maka diperkirakan para pelaku ini sudah mendapat keuntungan hingga Rp 8,5 Miliar.

Fakta ironi ini membuktikan bahwa fenomena Indonesia darurat judi online bukan hanya dikarenakan oleh jumlah user/penggunanya saja, namun juga didukung oleh orang dalam Komdigi sendiri. Hal ini sangat disayangkan karena pihak yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam memberantas situs judin online, malah bekerja sama dengan pengelolanya. Praktik penyalahgunaan wewenang ini menciptakan citra negatif dan perasaan skeptis terhadap aparat pemerintah karena dinilai tidak berintegritas dan merugikan masyarakat, khususnya dalam upaya melindungi masyarakat dari dampak negatif judi online.

Dalam kehidupan yang penuh dengan tantangan dan pilihan, memiliki integritas merupakan kompas moral yang membantu kita tetap berada dijalur yang benar. Terlebih jika kita diberi wewenang dan tanggung jawab terhadap suatu pekerjaan. Menjadi pribadi yang berintegritas artinya meskipun dihadapi dengan tantangan dan berbagai macam godaan, kita tetap berpegang teguh pada prinsip dan tidak mudah goyah dengan nilai-nilai yang dianut.

Dari kasus ini, kita juga belajar bahwa kita tidak dapat hanya mengandalkan aparat pemerintahan untuk memberantas situs judi online, perlu adanya peran dari diri sendiri, masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya. Karena memberantas judi online merupakan tanggung jawab bersama sebagai warga Indonesia yang baik. Harapannya dengan bersama-sama berupaya dan berkolaborasi antara masyarakat, pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya kita dapat memberantas judi online, sehingga dapat mewujudkan dunia digital yang aman, sehat dan bebas perjudian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun