Mohon tunggu...
Tjitjih Mulianingsih Ws
Tjitjih Mulianingsih Ws Mohon Tunggu... Guru - Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menunggu Cahaya

31 Oktober 2019   05:20 Diperbarui: 31 Oktober 2019   06:11 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika dini hari tiba

Kerumitan drama sedang berlangsung di kepala

Panggung drama dalam kisah nyata

Pemainnya, kau dan aku

Aku sebagai aku

Kau sebagai yang kumau

Benakku pecah terburai ditikam  peran ganda dalam lakon yang kucipta

Kegagalan sebagai sutradara sekaligus pemain

Aku perlu mencuci muka,

Basuhan airnya kuharap menjadi doa, 

Berlakon  pemain seperti yang Kau mau bukan yang kurasa mampu

Karawang, 31 Oktober 2019

Tjitjih Mulianingsih Ws

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun