Mohon tunggu...
Tjitjih Mulianingsih Ws
Tjitjih Mulianingsih Ws Mohon Tunggu... Guru - Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Kalap dan Laki-Laki Gagap

13 Desember 2018   12:47 Diperbarui: 13 Desember 2018   13:04 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Jalannya tertatih
dalam benaknya sudah tertera peta pulang
tapi tak mampu menemukan arah barat
perjalanannya merupakan putaran lingkaran sempurna yang selalu kembali ke titik asal
sambil memuntahkan ribuan kata berduri melukai
menghanguskan roncean bunga yang dibuat selama perjalanan

Batu batu yang disusun di sungai berarus deras
kecuali keajaiban, tak akan membuatnya menjadi gedung
perjalanan menyulam kelam dalam warna abu abu adalah pilihan
sehingga ribuan jalinan kata yang tercipta seperti kelap kelip bintang yang terlihat di langit malam tanpa hujan
hanya memandangnya, tanpa bisa terpuaskan 

Perempuan kalap dan laki-laki gagap berjalan di jalurnya masing masing
berharap sampai pada mimpi yang ternyata selalu mereka robek berulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun