TC = Q^3 - 8Q^2 + 58Q + 2
Dan P adalah fungsi harga: P = 45 - 0.5Q
Titik impas terjadi ketika TC = P. Jadi, kita bisa menyelesaikan persamaan tersebut untuk mencari nilai output (Q) dan FC.
TC = P Q^3 - 8Q^2 + 58Q + 2 = 45 - 0.5Q Q^3 - 8Q^2 + 58Q + 0.5Q - 43 = 0 Q^3 - 8Q^2 + 58.5Q - 43 = 0
Untuk menghitung output, FC (Fixed Cost), VC (Variable Cost), AVC (Average Variable Cost), dan ATC (Average Total Cost), kita akan menggunakan fungsi total cost (TC) dan fungsi harga (P) yang telah diberikan.
Fungsi TC yang diberikan adalah: TC = Q^3 - 8Q^2 + 58Q + 2
Fungsi harga yang diberikan adalah: P = 45 - 0.5Q
Menghitung Output (Q): Untuk mencari output (Q), kita dapat menyamakan fungsi TC dengan fungsi harga (P): Q^3 - 8Q^2 + 58Q + 2 = 45 - 0.5Q Q^3 - 8Q^2 + 58Q + 0.5Q - 43 = 0 Q^3 - 8Q^2 + 58.5Q - 43 = 0
Dalam kasus ini, kita harus menggunakan metode numerik atau kalkulator untuk mencari akar persamaan kubik tersebut dan menemukan nilai output (Q).Â
Menghitung Fixed Cost (FC): Fixed Cost (FC) adalah biaya tetap yang tidak berubah terlepas dari tingkat produksi. Dalam persamaan fungsi TC yang diberikan, FC tidak secara langsung diberikan. Namun, ketika output (Q) adalah nol, maka FC adalah nilai konstan di persamaan TC, yaitu 2.
Menghitung Variable Cost (VC): Variable Cost (VC) adalah biaya yang berubah seiring dengan tingkat produksi. Dalam persamaan fungsi TC yang diberikan, VC dapat dihitung dengan mengurangi FC dari TC. VC = TC - FC