Sekali anak anak" resign " dari kehidupan keluarga,maka ibarat sebatang anak panah lepas dari busurnya, tidak dapat ditarik lagi.
Kebahagiaan terbesar dalam hidup ini adalah hidup dalam kasih sayang dalam keluarga. Kami berdua bersyukur kepada Tuhan,walaupun keluarga kami jauh dari sebutan sempurna, tetapi kami berdua di sayangi anak anak mantu dan cucu mantu serta cicit cicit kami.
Salam sayang dan doa dari kami berdua di Wollongong,New South WalesÂ
Tjiptadinata EffendiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!