74 Tahun Kemudian Bertemu di Wollongong NSWÂ
Saya dilahirkan pada tanggal 21 Mey 1943 di Padang.Isteri dilahirkan di Solok pada tanggal 18 Juli 1943.
Sedangkan Sin Ek juga lahir di Padang pada tahun 1948. Tapi perjalanan hidup setiap orang , memiliki alur kisah yang berbeda. Termasuk kisah hidup Sin Ek yang ternyata ada hubungan keluargaan yang dekat dengan isteri tercinta.
Sekilas Menurut Sin EkÂ
Sejak usia 3 tahun,sempat dibawa orang tua ke Jayapura dan menetap di sana. Sejak belahan tahun yang lalu sudah menetap di Sydney NSW . Dan selama itu kehilangan kontak.
Kami justru ketemu dalam Acara Syukuran Diamond Wedding Anniversary di Wollongong , berkat ada anggota keluarga yang memberikan info melalui WAG keluarga . Karena itu kami undang untuk hadir dalam Acara syukuran Ulang Tahun Pernikahan kami yang ke 60 tahun di Wollongong.Â
Ternyata mendapatkan sambutan hangat. Konfirmasi mau hadir bersama isteri tercinta, dengan menumpang Kereta ApiÂ
Sesuai dengan kesepakatan , kami berdua menjemput di Wollongong Train Station. Tetapi hingga semua penumpang turun, belum ketemu dengan orang yang mau dijemput.
Saya tanya ke Petugas Train Station, apakah masih ada lagi Train dari Sydney
Kalau Acara Syukuran di Perth dipersiapkan oleh putra kami,maka Acara Syukuran Diamond Wedding Anniversary di Wollongong NSW dipersiapkan oleh putri kami.
Ada keponakan saya Linda dan Jeffrey serta putra mereka Raymond.Cherry dan Lisa serta kedua anak mereka, serta Sin Ek dan istri yang juga dari Sydney. Dan kedua cucu kami dari Sydney .
Walaupun dari sisi usia, kami berdua lebih tua 5 tahun,tapi dari sisi level dalam keluarga, Sin Ek dan istri adalah Om dan Tante kamiÂ
Dan tentu saja sahabat kami yang domisili di Wollongong. Ada Paul Dan Elaine serta kedua Putra mereka, ada James dan Lorraine serta VanessaÂ
Imelda dan suaminya Peter dan Sahabat Putri kami.Â
Acara Syukuran Diamond Wedding Anniversary kami berlangsung lancar dan meriah.. Mendekati pukul 9.00 malam, acara ditutup dengan pemotongan kue tart. Diikuti dengan nyanyian dan doa penutup menurut iman masing masingÂ
Puji syukur kepada Tuhan kami berdua sudah merasakan secara pribadi bahwa segala perbedaan bukanlah halangan untuk menjalin hubungan persahabatan  dan kekeluargaan .
Salam sayang dan doa dari kami berdua di Wollongong NSW untuk semua sahabat di Kompasiana. Termasuk silent reader dimana saja berada
Tjiptadinata EffendiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H