Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Prioritaskan Keselamatan Anak

10 Januari 2025   04:21 Diperbarui: 10 Januari 2025   04:21 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Keselamatan Anak Lebih Penting dari Layar Ponsel

Seperti biasanya, minimal seminggu 3 kali kami ke Wanerroo Aquamotion. Untuk ikut bergabung dengan olahraga jalan kaki di dalam air 

Ada Kolam Renang khusus untuk anak anak balita. Ada Kolam Renang khusus untuk Pelajar dan ada Kolam Renang khusus untuk therapy berjalan di dalam air kedalaman satu meter

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Tetapi karena sudah pernah menulis tentang manfaat therapy berjalan di dalam air, kali ini saya tertarik untuk sekedar mengingatkan betapa penting mrnjaga Keselamatan anak anak kita di Kolam Renang. Walaupun ada Life Guards, tetapi Keselamatan anak anak kita adalah menjadi priority utama bagi kita sebagai orang tua.

Di era modern ini, ponsel telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Tidak hanya sebagai alat komunikasi, ponsel kini berfungsi sebagai sumber hiburan, media sosial, dan tempat mencari informasi. 

Namun, ada satu hal penting yang sering terlupakan di tengah perhatian kita yang tersedot oleh layar ponsel: keselamatan anak-anak kita.

Terlalu sering, kita mendengar atau menyaksikan kejadian di mana orang tua atau pengasuh terlalu asyik dengan ponsel mereka, sementara anak-anak bermain tanpa pengawasan. 

Risiko yang muncul dari situasi ini sangat nyata---dari bahaya kecil seperti anak-anak tersandung, hingga bahaya besar seperti kecelakaan di jalan atau bahkan insiden kriminal.

Mengapa Keselamatan Anak Harus Jadi Prioritas?
Anak-anak adalah tanggung jawab terbesar kita. Ketika orang dewasa kehilangan fokus karena ponsel, kita membuka peluang bagi hal-hal buruk untuk terjadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun