Dalam Menyongsong Tahun Baru 2025
Kurang dari waktu 24 jam lagi, bila Tuhan mengijinkan kita semuanya akan merayakan Tahun Baru 2025 dengan penuh rasa syukur.Â
Karena telah diberikan kesempatan untuk dapat hadir dalam menyambut tahun baru.
 Tahun yang penuh harapan dan sekaligus tantangan.Harapan ,bahwa tahun baru ini membawa hokki ,rejeki yang melimpah limpah,serta kesehatan yang prima.
Tetapi, usai makan enak di restoran dan puas tertawa haha hihi,kita pulang kerumah masing masing.
Dalam keheningan malam,pikiran mulai menerawang.Melakukan introspeksi diri. Apakah benar saya layak merayakan tahun baru 2025 ini?
Dan bagaikan film yang diputar ulang,kejadian kejadian penting ,yang terjadi selama kurun waktu
Renungan Jelang Akhir Tahun
Perjalanan hidup selama tahun 2024 bagaikan diputar ulang dalam renungan diri. Apa yang seharusnya saya lakukan, tetapi gagal. Selanjutnya apa yang seharusnya tidak saya lakukan, tetapi sudah terlanjur terjadi. Dan dengan mudah kita mencari pembenaran diri. Yakni:" Mana ada manusia yang sempurna?'
Tetapi, salah satu syarat terpenting agar dapat merayakan Tahun Baru adalah hati yang bebas dari:
- dendam
- kebencian
- Iri hati
Dengan hati yang sterile dari ketiga point tersebut diatas, maka kita semuanya dapat menyambut Tahun Baru dengan penuh kehangatan dan kegembiraan hati.
Selamat menyongsong Tahun Baru 2025 untuk kita semuanyaÂ
Renungan kecil jelang pergantian tahunÂ
Tjiptadinata EffendiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H