Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Selamat Hari Raya Natal 2024

25 Desember 2024   04:53 Diperbarui: 25 Desember 2024   04:53 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat Tahun Baru 2025

Selamat Hari Raya Natal bagi sahabat yang merayakan dan Selamat Tahun Baru 2025 bagi kita semuanya . 

Semoga damai sejahtera selalu hadir disepanjang perjalanan hidup kita.

Memaknai arti Natal Secara Pribadi

Esensial dari Natal adalah tentang:" Kasih" dan kasih itu adalah berbagi terhadap sesama.Khusus nya yang sungguh membutuhkan uluran tangan kita. Prinsip memberi adalah giving is giving. Memberi adalah memberi.

Kasih itu di awali dengan mengaplikasikan terlebih dulu dalam keluarga sendiri . Karena sesuai dengan prinsip hidup family is the first.

Natal adalah bukti nyata tentang ajaran Kasih. The most important thing in life is love and beloved. Mengasihi dan dikasihi.

Love and compassion

Hampir setiap tahun, kami merayakan Natal secara sederhana. Diawali dengan mengaplikasikan terlebih dulu berbagi didalam keluarga .Yakni dengan saling bertukar kado. Dan setiap anggota keluarga membeli kado sesuai isi dompetnya. 

Termasuk cucu-cucu yang berkerja paruh waktu.Mereka tidak minta kado kepada orang tua, melainkan membeli dengan uang hasil kerja sendiri 

Bagi yang belum bekerja, membeli kado dari menabung sebagian dari uang jajan.

Saat saat seperti ini adalah saat terindah dari perayaan Natal setiap tahunnya, diluar perayaan Natal dalam ritual keagamaan di gereja. 

Kasih Tidak Membedakan suku dan agama 

Menyumbangkan sebagian dari uang atau pakaian layak pakai, untuk orang-orang yang tidak mampu, agar mereka juga dapat merasakan sepotong kasih dalam perayaan Natal. Karena apa yang bagi kita tidak berguna, boleh jadi bagi orang yang membutuhkan akan sangat berarti.  

Pakaian bekas yang sudah sempit ataupun ketinggalan mode, daripada menjadi penghuni lemari, alangkah elok nya bila dibagikan pada orang yang membutuhkan 

Tanpa memilah, mereka itu beragama apa ataupun mungkin tidak beragama. Beginilah kami memaknai Natal secara universal.

Hidup berbagi itu sangat indah, tanpa membedakan kepada siapa kita berbagi. Karena kasih itu tidak terbatas. Love and compassion

Kasih itu murah hati dan kasih itu penuh dengan belas kasih terhadap sesama, apapun sukunya, apapun agamanya. Karena kasih adalah tanpa sekat dan pagar.

Selamat Natal bagi sahabat yang merayakan dan Selamat Tahun Baru 2025 bagi kita semuanya .

Semoga damai sejahteralah hidup kita sepanjang hayat.

Tjiptadinata Effendi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun