Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Orang Australia Suka Berwisata ke Indonesia

20 Desember 2024   19:46 Diperbarui: 21 Desember 2024   04:25 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bali mudah diakses untuk liburan singkat atau liburan panjang. Harga ticket Pesawat berkisar 200 dollar dari Perth ke Denpasar Bali.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Selain itu, Bali menawarkan perpaduan pantai-pantai yang indah, pemandangan yang memukau, budaya yang semarak, dan beragam aktivitas yang sesuai dengan minat para pengujung 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Keterangan foto: kami ikut rombongan dari Australia ke Bali beberapa waktu yang lalu.

Tampang Kere Tapi Koq Bisa Libur Lama di Bali 

Bagi yang sudah pernah ke Bali, pasti pernah menyaksikan wisatawan dengan tampang Kere. Maksudnya bukan menghina, tapi menjelaskan, bagaimana mungkin wisatawan yang pakaian nya, cuma kaos murahan, tapi koq bisa berlama lama libur di Bali? Darimana mereka dapat uang untuk membiayai semuanya itu?

Ternyata, sebagian mereka bekerja di sana. Sedangkan yang memiliki rumah di Australia,selama berlibur rumahnya disewakan.

Sewa rumah disini rata rata 1000 dollar per dua minggu. Yang setara dengan 10 juta rupiah perdua minggu. Sebulan 2000 dollar atau senilai 20 juta rupiah.

Untuk ukuran hidup di Bali, yang 20 juta rupiah, cukup berharga. Apalagi bila rumah nya lokasi di daerah wisata seperti Desa wisata, sewa rumah bisa mencapai 3.000 dollar per bulan.

Dengan demikian, teka teki mengapa wisatawan Australia yang tampang nya Kere bisa libur lama di Bali , sudah terjawab melalui penjelasan diatas 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun