Orang yang tidak mempersiapkan diri sejak sedini mungkin, akan merasakan suatu kegoncangan pada tatanan kehidupan
Tetiba kepribadian berubah:
- mudah emosi
- Pikiran galau
- murungÂ
- semangat hidup menurun
- Â Rasa kekecewaan terhadap orang orang di sekitar, karena merasa tidak lagi dihormati dan disanjung. Kalau selama ini tidak pernah terpikirkan bahwa suatu waktu ia akan "turun" dari kursi kebesarannya, maka memasuki, masa masa pensiun, menjadi sesuatu yang amat menakutkan bagi dirinya.Â
- Intinya adalah orang yang mengalami gejala psikologis seperti ini tidak bisa menerima kenyataan kalau jabatan atau usaha yang pernah ia pegang digantikan oleh orang lain.
Kegalauan dan kegelisahan hati, serta rasa khawatir berlebihan menghadapi masa masa yang berada di luar zona keamanan dan kenyamanannya, dapat mendistorsi jiwa seseorang yang tidak mempersiapkan diri sedari awal.Â
Oleh karena itu pilihan terbaik adalah  jika kita  memasuki masa pensiun, tanpa rasa kekhawatiran yang berlebihan .
Langkah langkah  untuk mencegah terjadinya post power syndrome :
- Memahami bahwa suatu waktu suka ataupun tidak, kedudukan kita akan digantikan oleh orang lain.Â
- Ingatkan diri kita, bahwa pensiun adalah sesuatu yang wajar .
- Yang tidak dapat dihindarkan oleh siapapun.Â
- Dengan jalan menerima bahwa hal tersebut adalah suatu kenyataan hidup, maka hati kita menjadi tenang.Â
- Mempersiapkan tabungan sebaik-baiknya/rencana investasi jangka panjang dengan resiko seminim mungkin. Â Â
Walaupun hasilnya tidak besar, tapi setidaknya untuk pengeluaran sehari harian.Â
Berkomunikasi dan "memasyarakatkan diri" dengan baik pada siapa saja tanpa memandang apakah itu selevel ataupun tidak dengan kita.Â
Sehingga ketika memasuki masa pensiun, bila kita memiliki kepribadian yang baik pasti akan tetap akan dihargai dengan baik
 Jangan pernah membanggakan diri, baik karena jabatan, maupun kekuasaan yang kita miliki, pada saat masa jaya.
Janganlah kita pernah mengabaikan prinsip hidup yang satu ini "bahwa segala sesuatu yang sudah berhasil dicapai, tidak akan selamanya kita miliki"Â
Sehingga kelak bila waktunya memasuki masa pensiun, maka kita dengan berbesar hati dan percaya diri, berani melenggang masuk kegelangang arena pensiunan.
 Hal ini akan mengatur dan mengarahkan langkah langkah kita , sehingga kita mampu melengkapi motto  "Muda berkarya tua tetap berguna".
Renungan kecil di pagi hariÂ
Tjiptadinata EffendiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H