Akibat Over protectionÂ
Rata rata, mahasiswa yang kuliah,sambil kerja paruh waktu adalah mereka yang orang tuanya hidup pas pasan.
Sedangkan bagi yang orang tuanya mampu, tugas mereka hanya satu. Yakni belajar. Â Akibatnya, mereka kurang mendapatkan kesempatan untuk pendidikan karakter .
Bekerja paruh waktu sementara masih kuliah, sesungguhnya bukanlah semata mata karena alasan ekonomi. Melainkan merupakan sebuah proses pembelajaran diri bagi generasi muda, agar menjadi Sarjana yang " siap pakai"Â
Cucu kami, bahkan sejak masih duduk dibangku S.M.A sudah mulai bekerja partime. . Begitu lulus Sarjana, langsung diterima bekerja di salah satu bank di Perth. Jadi bekerja paruh waktu sementara masih kuliah, bukan merupakan takaran kondisi ekonomi keluarga.Â
Tetangga kami kaya raya, tetapi anak anak mereka juga bekerja partimeÂ
Pernah saya ceritakan pada ponakan cucu kami di Kampung halaman. Tapi jawaban nya :"Tulisan Opa tentang cucu yang begitu selesai di wisuda,langsung mendapatkan pekerjaan,bagi kami yang tinggal di indonesia,hanya merupakan angan angan. Saya sudah menurunkan target saya .Semula target yang ingin saya capai adalah bekerja disalah satu bank Tapi kini saya sudah pasrah,kerja dimanapun boleh .Tetap saja tidak ada lowongan kerja yang sesuai "Â
 Ini sepotong cuplikan dari curhat salah seorang cucu keponakan saya sebut saja namanya Robi . Karena menurutnya ,dirinya sudah berusaha secara maksimal dan sudah mentok. Berarti tidak menemukan jalan lain,alias sudah menyerah.
Masalah Klise
Membayangkan begitu banyak pemuda ,yang menjadi harapan bangsa, baru terbentur masalah pekerjaan saja ,sudah mengatakan :"mentok" berarti sudah menyerah dan putus asa. Bagaimana nasib mereka kelak?