Apakah mereka hanya duduk merenung murung dan mengisolasi diri dari pergaulan masyarakat  ? Atau jangan jangan mereka direkrut untuk melakukan perkerjaan yang akan menghancurkan masa depan mereka? Tentu tidak mudah untuk menjawabnya.
Namun bayang bayang gelap ini dapat dirasakan ,bila kita membaca data dari Badan Pusat Statistik,bahwa di seluruh Indonesia terdapat lebih dari 7 juta orang pencari kerja yang menganggur.
Mengapa mereka  lebih memilih menjadi penganggur,ketimbang berusaha untuk kerja mandiri. ?
Over expectation yang ditiup tiupkan ,seakan titel sarjana adalah kunci atau pasword untuk mendapatkan pekerjaan ternyata tidak ditemukan dalam kenyataannya. Dan semakin tinggi sebuah harapan dilambungkan,akan semakin mempertinggi rasa kekecewaan yang ditimbulkan,ketika menghadapi kenyataan yang berbeda total dengan apa yang menjadi impian mereka.Â
Karena itu seharusnya sejak sedini mungkin ,anak anak diberikan kesempatan untuk mengalami pendewasaan dalam sikap mental,dengan kerja paruh waktuÂ
Walaupun orang tua tergolong mampu, tetapi kerja paruh waktu bukan dikarenakan butuh uang,melainkan peluang emas untuk mempersiapkan anak anak memiliki kedewasaan dalam bersikap
Renungan kecil di pagi indahÂ
Tjiptadinata EffendiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H