Ternyata, Pastor yang mempersembahkan Misa adalah Pastor asal dari Flores. Usai Misa, kami cuma sempat bersalaman dan sepintas kedengaran Pastor Herry.. Karena banyak yang akan mengalami,maka tentu saja tidak elok bila kami terus melanjutkan pembicaraan.Â
Seperti yang sudah pernah saya tuliskan, sekitar 4 tahun yang lalu, setiap hari Minggu kami berdua selalu hadir di Gereja Redemtorist Monastery. Padahal dekat kediaman kami ada Gereja St. Peter dan St. Andrew.
Alasannya semata mata karena di Gereja Redemtorist Monastery ini ada Pastor Sam Kono dan Pastor Timothy . Tetapi selang beberapa lama, Pastor Sam Kono,asal Kupang, pindah tugas ke Melbourne Dan kemudian menyusul Pastor Timothy pindah tugas entah kemana.?
Memang ke Gereja untuk berdoa, bukan untuk cari pastor. Tetapi perasaan sebagai orang Indonesia, kami berdua merasa senang hadir dalam Misa yang dipimpin oleh Pastor asal Indonesia. Walaupun sudah lama tidak lagi terbelenggu oleh batasan zona keamanan dan kenyamanan, tapi perasaan hati tidak dapat dibohongi.
Apalagi, belasan tahun yang lalu, kami berdua sering berkunjung ke Kupang, Ende,Larantuka, Atambua, Bajawa,Ruteng, hingga ke Labuan Bajo.
Makanya,ada gereja yang lokasinya hanya sejengkal dari kediaman kami di Burns Beach,tapi kami memilih ke gereja Redemptorist Monastery . yang lokasinya di  Vincent street North Perth WA 6006. Butuh waktu sekitar 40 menit berkendaraan, untuk tiba di lokasi.
 Senang sekali bisa hadir dalam Misa yang dipimpin oleh Imam asal Indonesia ,yakni Pastor Sam Kono.yang berasal dari Kupang NTT dan Pastor Timothy.
Kini ada Pastor Herry dan Pastor Lovink. Tentu saja bagi kami berdua merupakan sebuah kegembiraan.
Terima kasih Pastor Lovink, untuk sambutan hangat yang dapat kami rasakan.Â