Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Merancang Nasib Sendiri

23 November 2024   20:34 Diperbarui: 24 November 2024   04:33 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buktikan  Kalau Orang Lain Bisa Kita juga Bisa!

Mungkin semua orang sudah pernah membaca ataupun mendengarkan the wisdom words:

' You are disigner of your own destiny " 

Tetapi biasanya hanya singgah sesaat dan kemudian dilupakan. Merancang masa depan, jauh lebih rumit ketimbang merancang bangunan phisik. Kalau mau membangun rumah,kita dapat membayar seorang perancang atau Designer. Tetapi dalam membangun masa depan diri, harus dikerjakan sendiri.. 

Gangguan yang paling sulit diatasi adalah,bila rencana membangun masa depan diri, menjadi bahan olokan orang lain.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Bagi yang bukan terlahir dari keluarga kaya raya atau dari keluarga pejabat, mungkin sudah pernah merasakan bagaimana perasaan kita saat dihina dan dijadikan bahan olokan..

Misalnya:" Anak Kusir Bendi ingin keluar negeri hahahaha"  Dan yang lain bisik bisik dengan suara keras:' Ini suami isteri sudah sinting, saking susah hidupnya " Dan seterusnya...

Dalam kondisi terpuruk lahir batin, kalimat kalimat ini sungguh seakan sebatang tombak yang langsung menembus keulu hati. Melukai amat sangat.  Terus mau apa? Mau bunuh diri? Lompat ke ngarai seperti dikatakan orang?

Tentu saja kami berdua bukan tipe manusia yang lembek seperti  itu. Kami sudah ditempa dan digodok dikawah pergulatan hidup. 

Sudah kenyang makan olokan dan hinaan. Apalah artinya ditambah dengan  satu atau bahkan sepuluh penghinaan lagi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun