Berpeluang Mengubah Nasibnya
Bahwa ada yang berprinsip:" Bagi saya menjalani hidup ini seperti air mengalir. " Tentu saja setiap orang berhak untuk memiliki sudut pandang yang berbeda dengan diri kita.Â
Tapi bagi yang berani bermimpi besar, tentu saja memiliki sudut pandang kehidupan yang berheda dan spirit untuk mengubah nasib nya.
Hal ini bukanlah dimaksudkan tidak bersyukur untuk apa yang ada, melainkan berusaha untuk meraih impian hidup masing masing.
Berbicara tentang mimpi disini, tentunya sama sekali tidak bermaksud membahas tentang makna sebuah impian ketika kita tidur.Â
Juga tidak ada hubungannya dengan mengajak orang menjadi peramal mimpi.
Mimpi yang dimaksud disini adalah cita cita yang ingin kita capai dalam hidup ini. Setiap orang berhak memiliki impiannya masing masing.
Banyak orang yang secara tanpa sadar telah menciptakan dinding pembatas bagi dirinya sendiri. Dengan berpikir:
- Sudah cukup makan 3 kali sehari, mau apa juga lagi?
- Saya masih terlalu muda
- Saya sudah terlalu tuaÂ
- Saya bukan SarjanaÂ
- Dan seterusnyaÂ
Maka terjadilah sesuai dengan apa yang diimani dan diyakininya. Karena apa yang dipikirkan secara terus' menerus akan menjadi doa kita. You are what you thinkÂ
Nah.bagaimana kalau kita  diberikan jalan ,untuk merancang impian kita?(baca : cita cita) Sehingga mimpi itu terjadi sesuai dengan apa yang anda harapkan?
Yakinlah bahwa apa yang orang lain bisa, kita  juga bisa.
Dimulai dengan mengubah cara berpikir.(dari negatif menjadi positif)
Dengan mengubah cara berpikir,maka sikap mental akan berubah
Berubahnya sikap mental,secara langsung atau tidak akan mengubah prilaku kita.
Maka hiduppun akan berubah.
Selanjutnya:
Berani untuk bermimpi besar
kerjakan/berusahalah
Jangan pernah menyerah
tunggu
dan kita akan mendapatkannya
Selanjutnya berkerja keras dan jangan lupa berdoa.Karena kerja dan doa adalah satu paket yang tidak dapat dipisahkan,untuk mencapai hasil yang maksimal.
Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi. Dari Penjual kelapa parut di Pasar Tanah Kongsi, kelak saya jadi EksportirÂ
Renungan kecil di pagi indahÂ
Tjiptadinata EffendiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H