Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Rahasia Sebuah Ketulusan

16 November 2024   04:12 Diperbarui: 16 November 2024   05:23 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dokumentasi pribadi 

Mengenai apa artinya setulus hati, semua orang pasti sudah tahu. Tapi boleh jadi belum sempat mengaplikasikan dalam kehidupan pribadi .

Saat menyaksikan ada seseorang yang jadi korban tabrak lari tergeletak di pinggiran jalan,maka walaupun sama sekali tidak kenal, kita hentikan kendaraan. Membantu membawa korban ke rumah sakit terdekat. 

Tidak ada ucapan terima kasih dan nama kita tidak masuk koran. Tapi hati kita lega. Karena setidaknya hidup kita ada manfaatnya bagi orang lain. 

Ketika suatu waktu terjadi banjir badang.Banyak yang jadi korban. Kita bawa beberapa kardus mie instant Kita sama sekali tidak kenal dengan korban banjir .Setelah memberikan bantuan ala kadarnya, kita langsung pamit.

Nama kita tidak masuk koran. Tapi hati kita lega. Karena setidaknya sebagai sesama manusia, kita telah mengaplikasikan hidup berbagi.Pemberian ini diberikan setulus hati. 

Berbeda bila kita memberikan bantuan, untuk korban bencana alam, tapi sudah mempersiapkan wartawan untuk meliputinya , agar nama kita masuk.koran

Maka prmberian kita sudah tidak dapat lagi dikategorikan pemberian setulus hati.  

Dalam Kehidupan Berumah Tangga

Sebagai salah satu contoh dalam kehidupan berkeluarga.

Seorang suami yang gagal dalam usahanya , tidak hanya sebatas modal usahanya ludas, malahan hutang menumpuk

Suami dengan memelas mengatakan kepada isterinya: "Sayang, kau tahu bahwa  aku mencintaimu dengan setulus hati dan segenap jiwaku.. Kini aku dalam kesulitan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun