Life is to ShareÂ
Hidup adalah untuk saling berbagi. Makna berbagi tidak semata mata dalam wujud materi. Setiap orang sesungguhnya dapat mengaplikasikan hidup berbagi, kendati mungkin secara ekonomi hidup pas pasan. Â Salah satunya adalah dengan berbagi berbagai hal yang mungkin bermanfaat bagi orang lain melalui tulisan. Contoh nyata adalah menulis di Kompasiana .
Melalui karya tulis, kita dapat menjadikan hidup bermanfaat bagi orang lain. Bukankah ada pesan moral mendalam tentang memaknai arti kehidupan:
"The beauty of life not depend on how happy my life, but how happy the others because of me"
Keindahan hidup tidak tergantung pada seberapa besar kebahagiaan yang dapat saya reguk, melainkan seberapa banyak nya orang lain yang dapat ikut merasakan kebahagiaan karena kehadiran kita.
Salah satu contohÂ
Suatu waktu saya dapat pesan yang cukup panjang. Izinkanlah saya kutip sebagian dari pesan tersebut:
Assalamualaikum Ayahanda Tjiptadinata Effendi dan Bunda Lina"
Pertama, mohon maaf, tanpa minta ijin,saya sudah lancang memanggil dengan sebutan:" ayahanda".Â
Mungkin karena kerinduan saya akan seorang ayah,mengingat ayah saya sudah almarhum sejak usia 47 tahun. Saat saya masih kecil. Kalau beliau masih ada, persis seumuran dengan ayahanda Tjipta,karena sama sama dilahirkan pada tahun 1943
Dengan menyebut :"ayahanda",saya merasa bebas untuk berkirim kabar kepada ayahanda. Jadi saya menempatkan diri sebagai seorang putri,yang sedang memohon petunjuk pada ayahandanya.
Bukan sebagaiseorang wanita terhadap seorang pria mapan dan ganteng.Seandainya tulisan ini dibaca oleh Bunda Lina, juga tidak akan menjadi masalah.
Ayahanda dan Bunda yang saya kagumi,