Meluangkan waktu setiap hari untuk merenungkan berkat-berkat dalam hidup kita, entah itu kesehatan yang baik, hubungan yang penuh kasih, atau sekadar kegembiraan di pagi yang indah. Serta sanak saudara dan sahabat baik yang menyayangi diri kita.
Ritual ini tidak hanya menjadi kan diri lebih bahagia, tetapi juga mengingatkan kita agar tetap membumi . Serta membentengi diri dari terjerumus kedalam keangkuhan diri. Seperti yang sudah pernah saya tuliskan tentang menghindari self glorification.Â
Merasa diri selevel lebih tinggi dari orang lain. Padahal harta yang kita banggakan boleh jadi hanya recehan bagi orang lain.Â
Kehebatan diri yang dibanggakan hanyalah sebatas kebanggaan semu
Rasa syukur bukan berarti mengabaikan kesulitan atau tantangan. Bukan juga menutup mata terhadap kenyataan bahwa keluarga tercinta kita jauh dari sebutan perfect. Karena kesempuraan hanyalah milik The Giver of Life. Yakni Tuhan Yang Maha Sempurna
Rasa syukur adalah tentang menemukan kegembiraan dan keindahan di tengah-tengah badai dan gelombang kehidupanÂ
Seperti tertulis dalam the wisdom words:' Enthusiasm is the greatest power in life "Â
Prinsip hidup yang berpijak pada pandangan positif ini menghadirkan kekuatan dan keberanian untuk mengatasi rintangan apa pun yang menghadang.
Luangkan waktu setiap hari untuk menghitung berkat-berkat yang diterima. Akan menyadarkan kita betapa kebiasaan sederhana ini dapat memperkaya hidup pribadi kita
Mempertahankan financial freedom serta time freedom  di usia lanjut dibutuhkan tekad yang pantang menyerah untuk mempertahankan pandangan positif, bahkan saat menghadapi kesulitan.
Daripada berkutat pada masalah, alangkah eloknya bila kita fokus pada solusi. Daripada membiarkan keadaan negatif menjerumuskan kita alangkah eloknya  memilih untuk melihatnya sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar. Hidup adalah proses pembelajaran diri tanpa akhirÂ