Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Inilah Hobi Yang Kelak Hanya Tinggal Legenda

18 Oktober 2024   20:06 Diperbarui: 19 Oktober 2024   03:51 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi Generasi Muda Bangsa 

Hobi berubah dari zaman ke zaman. Sewaktu saya masih kecil, berarti sekitar 70 tahun lalu, pada umumnya hobi anak anak dikampung halaman saya,antara lain : main layangan, main kelereng,mancing belut diselokan dan seterusnya.

Bagi anak anak perempuan, hobi main poci atau main congklak

Belum ada hobi koleksi ini dan itu, mengingat rata rata kehidupan orang dikampung, sangat sederhana 

Kemudian, saat saya masuk ke SMP , baru dikenal berbagai hobi mengeloksi: perangko bekas dan kartu pos bekas. Karena kedua jenis benda ini tidak perlu dibeli. Asal rajin periksa tong sampah kantoran, khusus usai Tahun Baru,Hari Raya Idul Fitri, maupun usai Hari Natal.

Kelak ada Hobi koleksi Coin ataupun uang kertas lawas.

Saya ikut koleksi Perangko bekas dan Coin serta uang kertas lawas. Ada koleksi lain yang cukup mahal adalah koleksi aneka ragam pisau unik dari berbagai negara di dunia.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Kembali ketopik 

Bagi yang sudah pernah koleksi uang kertas, pasti sudah harus tahu basic nya. Tidak perlu memiliki pengetahuan mendalam, bahkan tidak perlu berselancar di google untuk mencari tahu tentang pengetahuan dasar koleksi uang kertas lawas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun