Puji Syukur Kepada Tuhan Saya Dikaruniai Kesempatan Sehingga Masih Dapat Terus MenulisÂ
Pertama tama ucapan terima kasih kepada Admin Kompasiana, khusus mas Kamil, yang sejak tadi membantu agar saya dapat masuk kembali ke Rumah Gadang Kita Bersama. Setelah terkurung diluar sejak kemarin.
Hari Ini, tanggal 14 Oktober, 12 tahun yang lalu saya mulai mendaftar di KompasianaÂ
Walaupun sesungguhnya sejak tahun 2000 an  saya sudah mulai menulis buku yang diterbitkan oleh PT Elekmedia Komputindo, tetapi awal menulis di Kompasiana, saya bagaikan anak TK yang baru belajar menulis.
Karena sewaktu mempersiapkan naskah untuk buku,tugas saya adalah menulis dan menulis . Urusan penempatan foto pendukung dan lainnya bukan urusan saya. Tetapi ternyata menulis di Kompasiana A to Z harus dikerjakan sendiriÂ
Berkali kali mencoba untuk uploads foto pendukung, gagal. Coba bertanya pada teman teman sesama Penulis di Kompasiana . Semuanya menjawab:'Mudah Opa "
Ternyata apa yang mudah bagi yang sudah paham ternyata rumit untuk saya sebagai the new comer di Kompasiana
Tetapi seperti tertulis di the wisdom words:" Try and try again Never ever surrender ' Seiring dengan berjalan nya waktu saya terus belajar untuk menata diri dalam dunia tulis menulis Khususnya di Rumah Kita Bersama ini.
Belajar untuk memahami bahwa tulisan yang kita anggap sangat menarik, ternyata hanya dilirik oleh belasan pembaca. Sedangkan artikel yang ditulis dengan santai,tanpa diduga menarik minat ratusan bahkan ribuan pembaca. Â
Ternyata dalam dunia tulis menulis ada mystery yang hingga kini belum terpecahkan
Puji syukur kepada Tuhan, akhirnya ala bisa karena biasa.
Dengan catatan seperti dibawa ini, yang saya kutip dari KompasianaÂ
7,448
6,814,969
104,178
169,761
563
6,420
Saya mendapatkan kehormatan sebagai Kompasianer of the Year 2014 dan konon sebagai The First Maestro di KompasianaÂ
Mohon maaf bila saya keliruÂ
Kesempatan Menyamakan HobiÂ
Melalui kegiatan tulis menulis di Kompasiana, bagj saya dan isteri merupakan sebuah kesempatan untuk saling menyamakan hobi. Khusus dalam dunia tulis menulis di Kompasiana.Â
Saat berada dalam suatu kegiatan bersama, seperti misalnya hadir dalam acara Ulang Tahun Kemerdekaan RI kami sama sama menulis dalam versi yang berheda
Dan yang tidak terlupakan adalah di Rumah Kita Bersama ini saya menemukan kedamaian dalam menjalin hubungan persahabatan dan keluargaan dengan sesama Penulis di Kompasiana.
Saling bertegur sapa di Kompasiana menyebabkan kami berdua seakan salalu didampingi selama berada di negeri orang.
Terima kasih tak terhingga untuk artikel khusus yang ditulis sebagai Kado Ultah pernikahan kami yang ke 60 tahunÂ
Bagi kami berdua, menulis bukanlah sebatas hobi dan self healing mencegah kepikunan, melainkan sudah menjadi kebutuhan jiwa. Terkurung diluar Rumah Gadang Kita Bersama selama dua hari terasa sangat menyesakan bagi saya pribadi. Syukurlah dengan spontan dibantu sepenuh hati oleh Admin Kompasiana melalui mas KamilÂ
Semoga kita semuanya selalu dalam lindungan Tuhan bersama keluarga tercinta. Dan sangat berharap kita dapat bertemu dalam acara syukuran untuk merayakan Diamond Wedding Anniversary kami berduaÂ
Terima kasih kepada Admin Kompasiana yang telah berbaik hati untuk membantu saya beradaptasi untuk menulis di Rumah Gadang Kita Bersama iniÂ
Terima kasih kepada semua sahabat sesama Penulis di Kompasiana yang selalu berbaik hati untuk menyapa kami berduaÂ
Walaupun sejujurnya saya sering terlambat berkunjungÂ
Selamat Ulang Tahun ke 16 Kompasiana Rumah Gadang Kita BersamaÂ
Tjiptadinata EffendiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H