The Biggest Blog in All Over The WorldÂ
Bertepatan dengan Ulang Tahun Kompasiana yang ke 16 pada Oktober 2024 ini, sekaligus merupakan Ulang Tahun ke 12 saya pribadi bergabung di Kompasiana The Biggest Blog in all over the world.
Mengapa menggunakan kosa kata " the Biggest" not " the Largest?" Jawaban saya adalah karena saya lebih senang memakai kata the BiggestÂ
Kalau ada orang yang lebih memilih untuk menggunakan kata The Largest, tentu saja tidak ada masalah.Â
Tentang Kompasiana merupakan Blog terbesar tidak hanya di Asia, tetapi terbesar diseluruh dunia, bukan hasil imaginasi saya pribadi.
Hal ini saya dengar langsung, sewaktu kami berdua berkunjung ke Markas Besar Kompasiana tahun lalu pada bulan September tahun yang lalu.
Tepatnya pada hari Kamis 14 September 2023.Â
Kami berdua diterima oleh mas Nurul, mas Kevin, mbak Widha Kirana, mas Kamil. Diterima dengan wajah ceria dan ramah oleh seluruh jajaran Admin yang berjumlah sekitar 40 orang, sungguh sangat menjejukkan hati kami.
Selang beberapa menit kemudian tampak Pak Pepih Nugraha , mantan COO Kompasiana datang.Â
Pak Pepih Nugraha dalam kondisi masih belum pulih akibat accident, masih menyempatkan untuk datang. Â Menurut Pak Pepih, Kompasiana merupakan Blog terbesar di dunia dengan 4,2 juta members. Dan hal ini di iyakan oleh mas Nurul.
Selama bergabung di Kompasiana ini, tepat nya pada tanggal 14 Oktober 2012. Inilah hasil karya tulis saya:
7.741 ArtikelÂ
6.811.81 keterbacaan
5.096 FollowersÂ
4.149 Â FollowingÂ
- Kompasianer of the Year 2014 dan konon the First Maestro di KompasianaÂ
Artikel yang merupakan sebuah pelajaran berharga bagi saya pribadi berjudul:
"Cara Mudah Membuat Alat Pemotong Kaca'"
Mengapa? Karena Artikel yang saya siapkan kurang dari satu jam ini ternyata dibaca oleh lebih dari 192 ribu pembaca. Â
Padahal tulisan yang saya persiapkan dengan susah payah hanya dibaca puluhan pembaca. Dari hal ini saya belajar bahwa tulisan yang bagi saya pribadi merupakan sebuah artikel andalan, belum tentu dilirik oleh para pembaca. Sedangkan artikel yang menurut saya hanya sebatas tulisan amat sederhana, ternyata bagi para pembaca dianggap penting. Menulis itu mudah, yang sulit adalah membaca selera Admin dan selera PembacaÂ
Menulis merupakan Personal BrandingÂ
Setiap kali kami berdua hadir dalam berbagai pertemuan, termasuk di KonJen RI serta diluar negeri, nama saya selalu disebut:' ini Pak Tjiptadinata Effendi dari Kompas " Walaupun sudah berkali kali mencoba menjelaskan bahwa saya bukan wartawan Kompas  melainkan Penulis di Kompasiana, tapi semuanya bilang:" Ya sama saja ' Tentu saja saya tidak perlu berdebat tentang hal iniÂ
Anak mantu cucu serta semua sanak saudara, bangga menyebutkan bahwa Opa dan Oma nya adalah Penulis di Kompasiana . Kelak cicit cicit kami juga akan bangga.
Bagi saya pribadi, menulis adalah kebutuhan jiwa dan sekaligus merupakan jembatan untuk menjalin hubungan persahabatan dan keluargaan dengan sesama PenulisÂ
Karena itu setiap kali ada kesempatan untuk pulang kampung, selalu kami berdua manfaatkan untuk Kopdar dengan sesama Penulis di KompasianaÂ
Baik di Jakarta, Bandung dan Padang, serta Samarinda. Untuk apa?
Pasti bukan untuk mencari popularitas diri . Karena sejak dulu, sewaktu aktif sebagai anggota ORARI kami selalu mengundang teman teman untuk santap bersama di rumah kami di Padang.
Karena prinsip hidup yang selalu menjadi pedoman dalam perjalanan hidup kami adalah bahwaÂ
The beauty of life not depend on how happy my life but how happy the others because of meÂ
Dirgahayu KompasianaÂ
Selamat Ulang Tahun ke 16 KompasianaÂ
Proud of youÂ
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H