Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Apa yang Diucapkan adalah Janji

4 Oktober 2024   19:59 Diperbarui: 5 Oktober 2024   05:56 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Dan Janji Harus Ditepati 

Walaupun tidak mengucapkan:" Saya berjanji" , tetapi sesungguhnya apa yang kita ucapkan adalah merupakan sebuah janji. Dan janji harus ditepati. 

Sebagai salah satu contoh sederhana adalah saat saya menyampaikan baik secara lisan ataupun melalui tulisan, berarti saya sudah berjanji. Misalnya:" Siapa  tahu suatu waktu ada sahabat kami di Kompasiana yang kesempatan untuk berkunjung ke Perth, tolong kabarkan ya . Akan kami jemput dan ajak jalan jalan. Dan tentu saja sekalian kita makan siang di restaurant." 

Bagi kami berdua ini adalah janji. Tetapi kalau untuk numpang menginap, jelas tidak mungkin. Karena kami berdua tinggal bersama cucu dan cucu mantu serta cicit kami.

Sebagai contoh, sewaktu sahabat Kompasianer Rudy Geron datang berkunjung ke Australia,maka kami jemput di hotel tempat Pak Rudy Geron dan istri menginap. Kami ajak jalan jalan ke lokasi wisata 

Orang Yang Pura Pura Tidak Pernah Akan Merasa Bahagia. Karena jiwanya sudah terbelenggu oleh kepura puraan,maka dirinya akan menyangka bahwa semua orang yang ada disekelilingnya juga sama dengan dirinya.

Bahkan dalam kehidupan berkeluarga,seorang suami yang pura pura jujur terhadap isteri nya,akan selalu  curiga ,bahwa isterinya juga tidak jujur seperti dirinya. Ia menjadikan dirinya sebagai cermin dalam memandang dan menilai orang lain,termasuk anak isterinya sendiri.

Seperti yang sudah pernah saya tulis:" Berbicara lah dari hati" Sehingga kita tidak akan terjerumus kedalam ke pura pura an

Hal ini sejak dulu kami terapkan dalam hidup berkeluarga. Puji syukur kepada Tuhan anak anak kami menjadikan pesan moral ini sebagai pedoman hidup 

Contoh lain:

Saya sering mendapatkan tawaran untuk bekerja. Tugas: berpakaian rapi dan berdiri di depan pintu mall. Tugas hanya sebatas mengucapkan:' Good morning. " Pada para pengujung. Dan sewaktu pengujung selesai berbelanja, mengucapkan:'Thank you for shopping" . Gaji 30 dollars perjam. Sambil bercanda saya cerita kepada anak kami. Tapi putra kami bilang:' Papa mama sudah cukup kerja sewaktu masih muda. Sekarang waktu untuk menikmati hidup. Kalau butuh sesuatu, tinggal kasih tahu saja"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun