Ada berjibun kata kata mutiara atau quote yang sudah pernah kita dengar. Bahkan boleh jadi sudah kita sampaikan kepada orang banyak. Baik lisan maupun lewat dunia tulis menulis. Salah satu tujuannya adalah mengingatkan orang lain.Â
Antara lain:" Speak from your heart" Berbicaralah dengan hati. Hear not only with your ear,but with your mind and your heart. Mendengarkan tidak hanya dengan telinga, tetapi juga dengan pikiran dan hati.
Seperti yang sudah pernah saya tulis:'
Cinta yang tulus terbit dari lubuk hati terdalam. *Cinta " yang keluar dari hasil olahan pikiran dan disampaikan dengan kata kata melebihi manisnya madu adalah cinta yang bulus.
Saat mengucapkan kata kata mutiara, rasanya mudah banget. Dapat disampaikan dengan suara lantang .Â
"Sahabat semuanya yang kami sayangi:" The beauty of life not depend on how happy our life, but how happy the others because of me, because of us!"
Keindahan hidup tidak tergantung pada seberapa besar kebahagiaan yang saya atau kita rasakan, melainkan berapa banyak orang lain yang dapat ikut merasakan kebahagiaan karena kehadiran diri kita.
Tetapi untuk mengaplikasikan dalam kehidupan,dibutuhkan ketulusan hati.Â
Kita semuanya memahami bahwa tidak ada manusia yang sempurna.
Semua orang sudah tahu. Juga bahwa tidak ada orang yang luput dari berbuat salah.Bahwa sempurna hanyalah milik Tuhan
Termasuk bahwa setiap orang pasti memiliki masa lalu,yang mungkin saja merupakan sejarah kelam dari perjalanan hidup.
Bahwa bagaimana pun upaya seseorang untuk menjadi orang baik, tetap saja tidak mungkin menjadi sempurna.Karena kesempurnaan hanyalah milik Sang Mahapencipta.
Akan tetapi dalam ketidaksempurnaan ini  setidaknya ada hal yang bersifat fundamental yang dapat dilakukan ,yakni menyamakan kata dengan perbuatan.
Bukan hanya sebatas secara lisan, tetapi juga melalui tulisan kita.
Renungan kecil di pagi mendungÂ
Tjiptadinata EffendiÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI