Meratapi Nasib Tidak Akan Mengubah ApapunÂ
Kata orang bijak :"Jangan hanya belajar dari pengalaman anda saja,tapi belajarlah juga dari pengalaman hidup orang lain,agar anda tidak perlu mengalami kegagalan yang sama"
Betapapun mulia hati seseorang ingin membantu mengubah nasib kita,tetap saja tidak mungkin dapat dilakukan. Bahkan sebagai orang tua,kita tidak dapat mengubah nasib anak anak kita. Yang dapat dilakukan hanyalah membantu dari berbagai sisi. Baik dari segi keuangan,maupun saran dan nasihat.Â
Tetapi,jalan untuk mengubah nasib ada pada tangan masing masing orang.
Terinspirasi oleh kata kata bijak ini,mendorong saya untuk menuliskan tentang ,bagaimana belajar secara efektif di Universitas Kehidupan ini dan mengaplikasikannya dalam kehidupan pribadi .
Semua orang sudah memahami ,bahwa di dunia ini,tak ada orang yang dapat mengubah nasib kita . Your destiny is in your hands and my destiny is in my hands. Setiap orang bertanggung jawab atas diri masing masing
Bahkan sering kita baca ,tulisan yang cukup menohok,yakni:"Tuhan tidak akan mengubah nasib kita,bila kita sendiri tidak mau berusaha dan bekerja keras untuk mengubah nasib kita.
Setiap orang,siapapun adanya,pasti sudah pernah mengalami kegagalan demi kegagalan dalam perjalanan hidup ini.
Meratapi apa yang sudah terjadi,bahkan hingga keluar air mata darah,tetap saja tidak akan mengubah apa yang sudah terjadi.Yang dapat dilakukan adalah menyelamatkan yang masih tersisa.Â
Berdamai dengan diri sendiri dan menerima,kenyataan pahit,bahwa yang sudah terjadi ,tidak akan dapat diubah lagi.
Disertasi Ilmu Kehidupan
Dalam ilmu management pendidikan, disertasi merupakan penelitian yang mendalam atas puluhan atau mungkin juga  ratusan makalah dan jurnal pendidikan yang telah dibaca  Dan tidak hanya terpancang pada  sebuah kesimpulan dari penelitian tersebut ,melainkan terus berusaha untuk menghadirkan sebuah solusi . Yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi orang yang membaca.Tetapi tulisan ini sama sekali tidak membahas tentang dunia pendidikan