Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengubah Nama Danau

29 Agustus 2024   20:22 Diperbarui: 29 Agustus 2024   20:31 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari Lake Monger Menjadi Lake Galup

"Danau Monger di West Leederville akan diubah namanya menjadi Galup sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah Whadjuk Noongar"

Sumber:
 https://www.perthnow.com.au

Di Australia, banyak nama nama tempat masih tetap menggunakan nama dalam bahasa Aborigin.

Seperti misalnya kota Karrinyup, yang lokasinya sekitar satu jam perjalanan dari kediaman kami. Salah satu Tanah Suci bagi orang Aborigin adalah Uluru.  

Uluru bukan hanya sekedar batu tapi telah menjadi budaya bagi penduduk asli orang Aborigin, bahwa tanah ini merupakan tanah suci bagi kaum mereka)  

Karena itu, para pengunjung ,diminta menghargai  tanah suci ini,dengan menjaga ketertiban dan jangan memotret ditempat tempat yang terlarang

Kami berdua beruntung sudah berkunjung kesana. Karena Uluru sudah dinyatakan tertutup untuk umum 

Uluru/ dokumentasi 
Uluru/ dokumentasi 

Kembali ketopik 

Kami sudah beberapa kali berkunjung ke Lake Monger,yang akan segera ganti nama menjadi Lake Galup 

Danau yang indah dan dilengkapi dengan burung sea gull serta Black Swan yang jinak

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Saya mencoba mengulurkan tangan dan ternyata si Black Swan sangat senang bercanda. Paruhnya yang besar seakan akan mematuk jemari saya.. Tetapi sesungguhnya semuanya dilakukan dengan lembut . Dan sesaat kemudian melepaskannya lagi.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Hal ini dilakukan berulang kali . Saat itu terbayang oleh saya, kira kira seperti inilah mungkin Taman Firdaus yang disebut dalam Kitab Suci.

Terasa suasana hati yang begitu bahagia merasakan persahabatan manusia dengan aneka ragam burung dan angsa di alam bebas. Ada perasaan damai bercanda dengan angsa liar yang ternyata sangat bersahabat.

Maka saya harus cukup puas dengan bercanda gaya Black Swan ini . Ternyata angsa hitam yang tampak sangar dan cukup galak,ternyata sangat senang bercanda dan ramah

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Pernah sepasang angsa, setiap sore khusus datang menemui kami berdua di tepi Swan River.

Tetapi sejak Swan River ditutup, maka kami berdua tidak pernah lagi bertemu sahabat kami sepasang Black Swan 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Belakangan saat Swan River dibuka lagi untuk umum dan kami berdua kesana,tapi tidak pernah ketemu sepasang Black Swan tersebut 

Tjiptadinata effendi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun