Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Ekspresi Kegembiraan Tampak Diwajah

21 Agustus 2024   05:15 Diperbarui: 21 Agustus 2024   05:46 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih Dominan Dari Tutur Kata 

Sebuah senyuman yang tulus sudah merupakan sebuah jembatan untuk menjalin hubungan persahabatan. Jauh lebih dominan daripada tutur kata yang semanis empedu.

Sepiawai apapun seseorang dalam berkomunikasi secara verbal, tidak  mungkin dapat menyembunyikan bahasa tubuhnya.

Perasaan apa yang ada dalam dirinya. Mungkin karena merasa segan atau kuatir dibilang tidak sopan, lawan bicara mencoba seakan sedang serius berbicara dengan diri kita. Akan tetapi. tatapan mata, ekspresi wajah, bahkan gerak tangan dan tubuhnya dapat terbaca dengan jelas, bahwa sesungguhnya ia sedang gelisah dan sama sekali tidak tertarik untuk mendengarkan pembicaraan kita.

Dengan mempelajari bahasa tubuh, kita  dapat memahami makna  dari setiap gerakan tubuh lawan bicara kita.  Tidak perlu bayar mahal untuk ikut seminar tentang pentingnya body language dalam saling bertegur sapa dengan seseorang.

Contoh sederhana, saat berada dalam lift, tetiba ada orang lain yang masuk. Memberikan sebuah senyuman kecil terhadap semua orang yang ada dalam lift. Hal yang tampak sangat sepele, tapi senyuman kecil ini menghadirkan suasana damai. Bayangkan bila orang yang masuk dengan wajah yang tidak enak di pandang Mata,maka secara tanpa sadar orang tersebut telah menebarkan energy negative. Sehingga semua orang yang berada di dalam lift merasakan suasana hati yang tidak nyaman 

Eyes contact 

Bila saat bersalaman dengan diri kita,lawan bicara kita memalingkan wajah kearah lain, menyebabkan hati kita tersinggung. Atau saat kita sedang berbicara dengan serius, lawan bicara kita menjawab dengan,:" Oh ya ya  ",tapi tetap asyik dengan ponsel,maka hati kita akan terluka. 

Karena itu, jangan sampai melakukan kesalahan ini pada siapapun. Perlakukanlah orang lain sebagaimana kita ingin diberlakukan.

Bila sedang berbicara dengan seseorang, lakukanlah eyes contact. Janganlah pernah memalingkan wajah kearah lain sewaktu berbicara dengan seseorang.

Hal ini juga berlaku dalam hubungan kekeluargaan 

Senyuman adalah bahasa yang bersifat universal. Sebagaimana kejujuran merupakan mata uang yang laku diseluruh dunia, maka sebuah senyuman tulus, dipahami oleh seluruh bangsa di dunia, yang berarti :" senang berjumpa dengan anda" 

Karena itu berikanlah senyum kita kepada semua orang, karena kita tidak akan kehilangan apapun karenanya.. Seperti kata pribahasa:" Give your smile to everyone,but give your heart to only one"

Renungan kecil di pagi hari

Tjiptadinata Effendi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun