Tetapi Bukan Untuk Itu Kita Beli KendaraanÂ
Setiap kali berkendaraan, pasti ada resiko kendaraan yang dikemudikan tergores atau bahkan terserempet oleh kendaraan lain. Betapapun sudah sangat hati hati dalam mengemudikan kendaraan, bisa saja terjadi ada pengemudi kendaraan lain yang menyerempet kendaraan yang kita kemudikan Â
Kalau karena memikirkan resiko yang dapat terjadi, menyebabkan kita tidak berani menggunakan kendaraan yang sudah dibeli dengan susah payah,apalah gunanya punya kendaraan?
Hal ini dapat dianalogikan dalam mengambil Keputusan dalam kehidupan nyata.
Pikir itu Pelita Hati, Terlalu Banyak Berpikir Menyebabkan Orang Tidak Melakukan Apapun
Pikir itu adalah pelita hati. Karena itu berpikirlah sebelum bertindak agar jangan sampai terjadi penyesalan dibelakang hari.
Terburu-buru mengambil keputusan, akan mengakibatkan penyesalan seumur hidup.
Tetapi terlalu banyak berpikir menyebabkan orang terjebak dalam banyak pertimbangan berkepanjangan . Sehingga akhirnya tidak melakukan apapun atau ibarat orang berjalan di tempat.
Mengetahui kelemahan diri menghadirkan pencerahanÂ
Setelah mempertimbangkan semua secara matang maka mulailah melangkah. Seperti kata peribahasa: "A thousand miles of a journey,begin with the first step."
Sejauh apapun kita ingin melakukan perjalanan, selalu diawali dengan langkah pertama. Dan begitu kita melangkah keluar dari zona keamanan dan kenyamanan resiko sudah menunggu.
Tetapi yang terburuk dalam hidup ini bukanlah kegagalan melainkan orang yang tidak berani keluar dari zona keamanan dan kenyamanan.
Ibarat orang berjalan ditempat dan tidak akan mencapai apapun dalam hidupnyaÂ
Renungan kecil di pagi musim dinginÂ
Tjiptadinata effendiÂ