Memaafkan Sudah Melupakan Belum!
Forgive But Not Forget. Topik Pilihan Kompasiana kali ini sungguh merupakan sebuah sengatan bagi diri saya pribadi.
Untuk jelasnya izinkanlah saya kutip sebait dari Kompasiana:
"Alasan apa yang melatarbelakangi sehingga sulit memaafkan sekaligus melupakan rasa sakitnya? Bagaimana selanjutnya hubungan yang terjalin dengan orang tersebut?
Dari semua pengalaman yang pernah dialami, bagaimana caranya Kompasianer memaafkan seseorang? Adakah langkah-langkah yang dilakukan sampai akhirnya memberikan maaf?" ( Sumber: Kompasiana)
Berbagi Pengalaman HidupÂ
Pengalaman teramat menyakitkan dan meluluh lantakan harga diri saya , bukanlah semasa hidup menderita selama bertahun tahun.Â
Melainkan saat ditangkap bagaikan seorang penjahat ditengah malam. Saya melihat wajah isteri saya yang berlinang air mata ,menyaksikan saya disergap oleh beberapa orang petugas, seakan akan saya adalah penjahatÂ
Kalau saya ceritakan semuanya secara mendetail,maka tulisan ini,mungkin akan dihapus oleh Admin,karena rasanya sudah pernah saya ceritakan pada tahun 2013
Tentang bagaimana saya ditangkap pada jam 2.00 subuh di kamar 422 Hotel Sahid Kawanua Manado.Dibawa terbang ke Bali dan kemudian ditahan di Surabaya.
Dua tahun berperkara,dengan menghabiskan energi,waktu dan uang,sertai korban perasaan yang sungguh melukai hati saya teramat dalam.
Ternyata yang melakukan semuanya ini adalah sahabat baik saya Yang sudah saya anggap keluarga sendiri. Alangkah teganya.Â