Karena Tidak Ada Jalan Toll KehidupanÂ
Hidup ini tidak seperti kisah dalam dongeng. Yang dilukiskan begitu indah. Jatuh cinta dan hidup berbahagia bersama pasangan hidup for ever and ever.
Dalam kehidupan nyata , perjalanan hidup ini terkadang terjal dan licin. Kurang hati hati, semuanya hancur. Tidak jarang hidup ini tidak berbelas kasih. Ketika kita menangis maka menangislah seorang diri. Tetapi saat kita ketawa maka seluruh dunia ikut tertawa
Pelajaran hidup yang pertama setelah menikah adalah bahwa:
Cinta itu menyenangkan ,tapi tidak mengenyangkan
Karena itu perlu memiliki sikap mental yang optimis dalam menjalani kehidupan .
Mengapa optimisme itu begitu penting dalam hidup kita? Karena tanpa adanya optimisme dalam diri, maka semangat juang kita dalam upaya mewujudkan berbagai impian hidup kita gampang menyurut, rapuh dan hancur berkeping-keping, sehingga impian tetap tinggal impian belaka. Bahwa antara impian hidup hingga terwujud menjadi kenyataan,ada jurang yang harus dijembatani. Ada jarak dan waktu yang membutuhkan ketabahan diri. Kesabaran untuk menanggung derita hidup. Butuh perjuangan yang tak kenal lelah dan putus asa. Dan tidak lupa berdoa.
Jangan lupa, nasib ada ditangan masing masing. My destiny is in my hands and your destiny is in your hands.Â
Optimisme menghadirkan tekad bahwa tidak ada kata menyerah dalam hati kita. Yakin bahwa seberat apapun ujian hidup yang kelak akan menghadang, kita yakin pasti akan mampu melaluinya dengan selamat hingga tiba di pulau impian kita.
Do your best and let's God do the restÂ
Kalau orang melihat kehidupan kami berdua, mungkin berpikir betapa enaknya dapat menikmati hidup santai bersama pasangan hidup. Mau travelling kemana saja tidak ada masalah. Tidak perlu kerja, semua kebutuhan tersedia. Setiap hari dapat menikmati hidup bersama isteri tercinta dengan dikelilingi anak mantu cucu dan cicit yang menyayangi serta memanjakan kami berdua.
Tetapi sejujurnya untuk dapat mencapai kehidupan seperti saat ini sungguh membutuhkan perjuangan panjang. Perjalanan yang menguras tenaga dan air mata. Sakit menderita dan merasa tercampakkan.
Bahwa untuk meraih sebuah impian,tidak ada jalan pintas. Satu satunya cara adalah menjalaninya dengan tabah,hingga impian kita jadi kenyataan. Dalam kalimat lain :" Tidak ada jalan toll untuk meraih impian hidup."
Artikel ini adalah merupakan cuplikan pengalaman hidup pribadi. Bagaimana kami mulai merangkak dari bawah. Jatuh bangun,terluka dan terhempas. Tapi tidak pernah menyerah. Karena menyerah berarti mati! Setelah melalui perjuangan hidup yang panjang dan melelahkan , Puji syukur kepada Tuhan, impian hidup kami menjadi kenyataan
Renungan kecil di pagi musim dinginÂ
Tjiptadinata EffendiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H