Kami Berdua Masuk Majalah Rancak ?
Sub judul tulisan ini rasanya ada yang tidak pas. Masa iya kami berdua bisa masuk majalah? Hehehe Maksudnya dalam majalah Rancak ada tulisan tentang kami berdua sebagai Penulis di Kompasiana yang mendapat tempat terhormat di Majalah RancakÂ
Majalah Rancak ini adalah majalah khusus bagi Ikatan Siswa eks SMA don Bosco di Padang . Saya dan isteri sedang adalah alumni SMA don Bosco tahun 60 an .
Tulisan yang menulis tentang diri kami berdua di Kompasiana adalah hasil wawancara dari adik kelas kami Susiana. Kesempatan wawancara ini adalah sewaktu acara makan siang bersama di salah satu Rumah Makan di Padang.
Artikel ini baru dapat saya tulis karena majalah Rancak baru saya terima tadi siang. Ditiitipkan oleh Maria adik kami pada tetangga yang kebetulan baru datang dari Jakarta ke Perth. Datang bersama dengan paket souvenirs untuk Diamond Wedding Anniversary kami awal tahun depan.Â
" Selamat pagi Pak Tjipta. Ada paket untuk Pak Tjipta. Boleh saya antarkan sekarang?"Â
Wah, seharusnya saya yang jemput. Tapi tetangga mau berbuat baik,masa saya larang? Hehehe enak banget..Ini yang tidak ternilai,disayangi anak mantu cucu dan cicit serta sahabat, masih dilengkapi disayangi oleh tetangga... Kalau bukannya bersyukur, keterlaluan banget..
Kembali ketopik
Begitulah orang tua, menulis dengan gaya storytelling. Hilir mudik sana sini sampai lupa topik pembicaraan.
Salah satu tulisan saya yang juga dimuat di Majalah Rancak adalah mengenai Suhendra Suteja,satu satunya dokter lulusan Indonesia yang boleh buka Praktik di Italia. Suhendra Suteja adalah adik kelas kami di SMA don Bosco di Padang. Dan sudah belasan tahun domisili di Italia.
Mengenal dokter Suhendra Suteja,saya dapat konfirmasi langsung. Karena sudah bersahabat sejak dulu. Â Kakak Suhendra Suteja adalah teman sekelas dan sahabat baik sejak sama sama di SMP Frater di PadangÂ
Catatan tambahan:
Izinkanlah saya mau pamer sedikit ya:
Sewaktu masih siswa di SMA don Bosco,saya pernah bertugas sebagai :
- Ketua Kelas
- Pemred Gema Don BoscoÂ
- wakil Ketua ISDB
- Ketua Koperasi SMA don Bosco
- Ketua Curia Legio Maria untuk Sumatra Barat..
Sebuah kepercayaan dan sekaligus tanggung jawab yang besar.
Puji syukur kepada Tuhan, hingga tamat SMA don Bosco, semua tugas dapat saya selesaikan dengan penuh tanggung jawab. Tidak mengambil keuntungan apapun dari jabatan saya, walaupun peluang untuk itu terbuka lebar . Karena saya sebagai Ketua Koperasi dan sekaligus Bendahara, karena Fr.Servaas Kepala Sekolah percaya seratus persen pada saya. Puji syukur kepada Tuhan saya tidak tergoda untuk ambil yang bukan hak saya. Bahkan sebatang pensil saya ambil dari Koperasi sekolah saya bayar.
The only one keuntungan adalah lulus SMA don Bosco, dapat ijazah dan sekaligus ketemu jodoh gadis yang bernama Helena Roselina .Yang telah menjadi soulmate saya selama 59 tahun.Â
Kalau Tuhan mengijinkan, awal tahun depan kami berdua akan merayakan Diamond Wedding Anniversary . Semoga semua sahabat di Kompasiana berkenan hadir di Jakarta atau di Padang ya. Tarimo kasih,matur nuwun,hatur suwun and thank you so much.
Terima kasih kepada Majalah Rancak khusus kepada adik kami Susiana yang telah berbaik hati menulis tentang kami berdua dan menghadiahkan Majalah Rancak ini untuk kami berdua .
Tjiptadinata EffendiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H