Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Jangan Biarkan Ponsel Menghancurkan Keluarga

26 Juli 2024   08:55 Diperbarui: 26 Juli 2024   09:00 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah Teramat Banyak Contoh Menyedihkan

Di era digital ini semuanya serba cepat. Kirim berita dan foto, tidak perlu beli perangko dan antrian di Kantor Pos untuk mengirimnya. Cukup lewat ponsel dan dalam hitungan detik sudah sampai ketujuan 

Mau makan? Cukup gunakan ponsel:" Uda tolong nasi jo randang dan dendeang balado duo bungkuih. Antarkan kealamat.   " Dan dalam tempo satu jam Nasi Padang sudah di meja makan 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Mau nonton drakor? Nggak perlu ke Bioskop. Cukup lewat ponsel. Sambil rebahan ditempat tidur dapat menonton.

Perlahan tapi pasti, orang mulai dijajah oleh ponsel . Bahkan acara saling berkunjung antar keluarga sudah diganti dengan sms atau What's app.

Perlu Kebersamaan Untuk Mencegah jangan sampai Ponsel menghancurkan keluarga kita. Salah satu nya adalah dengan makan bersama keluarga dan sahabat 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Memaknai arti Makan Bersama 

Acara makan bersama.entah bersama anggota keluarga ataupun makan bersama teman teman,sesungguhnya sarat dengan berbagai pelajaran hidup yang berharga.
Sayang sekali,amat jarang ada yang memahaminya.Kebanyakan orang acara makan bersama hanya dinikmati dari satu sisi saja ,yakni apakah masakan enak atau tidak

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Padahal saat saat acara makan bersama ini sungguh memiliki filosofi kehidupan yang mendalam. Yakni rasa Kebersamaan.baik dalam hubungan keluargaan maupun hubungan persahabatan.Karena itu orang mau datang dari jauh Agar dapat hadir dalam acara makan bersama. Padahal boleh jadi ongkos taksi lebih mahal daripada makanan yang dijadikan 

Kita semuanya makan agar tetap dapat hidup, tapi jangan dibalik menjadi "Kita makan untuk hidup". 

Makan secara diam diam dirumah atau diwarung perut akan kenyang.

Tetapi ,menikmati makan bersama keluarga dan sahabat akan menghadirkan nilai tambah  yang sangat berharga bagi setiap orang yang mampu menghayati arti kebersamaan

Karena itu setiap ada kesempatan untuk pulang Kampung, kami berdua selalu mengisi waktu dengan mengundang sahabat dan sanak keluarga untuk makan bersama 

Semoga kita bertemu lagi tahun depan dalam acara Diamond Wedding Anniversary kami berdua di Tanah Air 

Tjiptadinata Effendi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun