Perlu Mempersiapkan Passive Income
Suatu waktu, suka ataupun tidak, setiap orang akan menjadi tua . Kekuatan phisik sudah tidak lagi seperti waktu masih muda.
Kerja keras sejak dari usia muda tentu saja mutlak diperlukan, untuk mempersiapkan passive income untuk menikmati hidup dihari tua. Silakan tengok disekeliling kita. Tidak sedikit orang yang sudah tua masih harus kerja keras demi menutupi kebutuhan hidup.. Kerja... Kerja... Kerja terus , Kapan ada kesempatan untuk menikmati hidup bersama keluarga tercinta?
Karena itu sejak sedini mungkin,rancanglah sebaik dan secermat mungkin untuk mempersiapkan passive income untuk dikemudian hari. Jangan pernah meminjamkan uang kita kepada siapapun, demi mendapatkan imbalan setiap bulan untuk passive income. Karena suatu waktu kita akan kehilangan,bila yang bersangkutan meninggal ataupun yang meminjam tidak mampu mengembalikan uang yang dipinjamkam.
Juga jangan mempertaruhkan uang tabungan kita untuk beli saham. Karena saham adalah judi terselubung. Beli saham dengan harapan harganya naik.
Saya sudah mengalami dengan saham Lippo. Akibatnya seluruh uang ludas
Passive income dimaksudkan adalah saat kita sudah tidak mampu lagi untuk bekerja, setiap bulan ada uang masuk Sehingga kita dapat menikmati hidup damai sejahtera di hari tua
Bangun pagi, dengan pikiran damai karena tidak ada beban pekerjaan yang harus dikerjakan. Duduk bersama pasangan hidup kita sambil menikmati secangkir cappuccino hangat dan sarapan pagi dengan hati yang penuh rasa syukur kepada Tuhan. Menikmati hari tua dengan berbagai kegiatan sosial dan refreshing sungguh melambungkan rasa syukur kepada Tuhan
Hidup berkecukupan, walaupun jauh dari sebutan kaya, sungguh merupakan sebuah kebahagiaan tak ternilai.
Langkah Persiapan
Mempersiapkan biaya pendidikan anak anak tentu saja sangat penting. Tapi jangan lupa mempersiapkan hari tua sama penting nya
Jangan pernah menganggap anak anak kita sebagai life investment. Memberikan pendidikan kepada anak anak adalah tugas kita sebagai orang tua. Kalaupun kelak anak anak memberikan uang belanja untuk Kita,maka hal tersebut adalah merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri. Tapi jangan pernah menggantungkan hidup pada anak anak Karena mereka berhak untuk membangun keluarga mereka.
Hindari gaya hidup yang konsumtif. Bila kebutuhan akan Mobil tidak mendesak,maka alangksh eloknya bila jangan gunakan uang tabungan untuk beli mobil. Karena setiap tahun nilai jual mobil yang dibeli akan mengalami penurunan. Hingga Suatu waktu sampai ketitik Nol.
Passive income dapat berupa:
Sawah,kebun atau rumah yang kelak dapat disewakan. Sehingga walaupun kelak Kita tidak lagi bekerja tapi setiap bulan akan ada uang masuk .
Kami tidak punya hutang satu senpun.Seluruh kartu kredit sudah kami kembalikan kepada bank. Walaupun jauh dari kata:” kaya”namun kami bersyukur bisa hidup tanpa hutang dan masih memiliki biaya untuk hidup ,tanpa bekerja.
Mau apa lagi kalau bukannya bersyukur kepada Tuhan?
Semoga tulisan Ini ada manfaatnya bagi sahabat Penulis di Kompasiana
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H