Termasuk Remaja dan Orang Yang Hidupnya Morat MaritÂ
Judi online merambah semua lapisan masyarakat. Karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Baik di rumah maupun di tempat pekerjaan.Tidak punya uang tunai?Â
Tidak masalah, tinggal gesek Credit Card. Remaja juga diracuni . Bila tidak ada uang, mereka nekad mencuri uang orang tua atau pakai Credit Card orang tua secara diam diam.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap data soal warga Indonesia yang terjerat judi online. Budi mengatakan, ada 2,7 juta warga Indonesia yang terlibat judi online.
Mirisnya, cukup banyak dari itu merupakan anak muda usia 17-20 tahun.
"Dari 2,7 juta penjudi, ternyata cukup banyak kaum muda terlibat. Usia paling enggak 17-20,"Â ( Sumber berita: jatengtribunnews)
Karena itu Judi online jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan Casino manapunÂ
Mengapa?
Untuk ke Casino, minimal harus memiliki uang 5 juta rupiah. Katakanlah tujuan Casino yang terdapat di Genting Highland.
Disamping butuh passport, untuk tiket pulang pergi, nginap di hotel paling murah 250 ringgit per night. Dari Kuala Lumpur naik taksi ke Genting Highland atau First World Hotel rata rata 250 ringgit . Silakan dikalkulasiikan sendiri. Anggap saja kurs 1 ringgit Malaysia= Rp.3.500.--
Untuk masuk ke Casino wajib minimal 21 tahun. Kurang satu minggu saja dari 21 tahun ditolak.